Keren Banget Spesifikasi Sony Alpha 7C II, Kamera Full Frame Versi Mini Termurah, Cocok Buat Dibawa Liburan

Untuk 60 FPS  juga bisa karena a 7C II mengizinkan perekaman hingga 4k60 di setting super 35 dan 10 bit 422, dimana akan terdapat crop 1 setengah kali jadi mirip seperti ketika menggunakan sensor APSC.

Pada bagian pemotretan a 7C II mencapai 10 frame pers continuous shooting, sementara untuk video  bisa mencapai 1080 P 120 FPS . Autofokus yang tersedia 759 titik yang meliputi 94% wilayah perekaman.

Dan hal yang paling penting adalah sensornya distabilkan dengan inbody image stabilizer. Kamerna ini juga 5 Axis yang efektivitasnya 7 step.

BACA JUGA:Punya Semua Keunggulan, Samsung Galaxy M54 5G, Diklaim Jadi Smartphone Terbaik Sepanjang Masa

Untuk  vlogging dapat mengatur shutter dan aperture dengan incremental sepertiga stop yang membuat pengaturannya menjadi presisi.

Sementara itu untuk exposure compensation di mode kamera, pemotretannya dapat plus minus 5 yang membuat kemera ini sangat variatif, dengakan pada mode video hanya dapat di plus minus 2 saja.

Desain kamera ini sangat mirip dengan a7c versi awal dan tidak mirip sama sekali dengan seri A7 yang lain, dan juga desainnya mirip dengan kamera bersensor APSC seperti a6400.

Untut berat kamera sendiri yaitu sekitar 428 gram tanpa lensa dan tanpa baterai, jika dengan baterai bawaan asli dan lensa 24 mm f2,8 beratnya mencapai kurang lebih 600 gram-an.

Memiliki dimensi yang kecil yaitu 124 * 71 * 63 mm, dimana bodinya memang tidak sekecil dan seringan seri a6000 tetapi untuk sebuah kamera mirrorless a 7C II sudah sangat kecil .

BACA JUGA:Spesifikasi Lengkap Oppo Find N3, Jadi Smartphone Lipat Terbaik di 2023

- Bagian sisi kamera

Pada sisi kiri kamera merupakan letak semua konektor, slot, jack 3,5 mm untuk mikrofon atau untuk audio input, kemudian juga terdapat port USB type C yang bisa digunakan untuk transfer data dan untuk nge-charge.

Kamera ini dapat digunakan saat sedang discharge, kemudian juga terdapat slot untuk single SD card, port micro HDMI untuk menampilkan gambar ke layar dan ada audio jack 3,5 mm untuk audio output atau ke headphone untuk monitoring.

Bagian atas sisi kiri juga terdapat logo T* berwarna merah yang merupakan logo dari coatingnya ZEISS, terletak pada bagian sisi kiri atas karena viewfinder yang ada di sisi kiri Ini menggunakan coting tersebut agar tampilan jadi jernih.

Viewfinder kamera ini sangat nyaman digunakan, meskipun posisinya tidak di tengah. Electronic Vieefinder menggunakan 2,36 juta Dot OLED dengan magnifikasi di 0,7 kali, dimana peningkatan kamera ini cukup jauh jika dibandingkan dengan a7c.

Sumber: