Pakar Psikologi Forensik Soal Pelecehan Istri Ferdy Sambo, Reza Indragiri: Tak Lazim!

Pakar Psikologi Forensik Soal Pelecehan Istri Ferdy Sambo,  Reza Indragiri: Tak Lazim!

RADAR PALEMBANG – Pakar psykologi forensik  Reza Indragiri Amriel menjawab keraguan Kamaruddin Simanjuntak atas keterangan polisi yang mengatakan Brigadir J lakukan pelecehan seksual terhadap Istri Ferdy Sambo.

Polisi pernah menjelaskan, pemicu  tewasnya Brigadir J alias Brigadir Yosua dilatarbelakangi pelecehan istri Sambo, Putri Chandrawati. Pengacara keluarga Brigadir J meragukan keterangan polisi itu.

Menurut Reza Indragiri Amriel,  kejahatan seksual lazimnya terjadi di tempat tertutup. Lokasinya sepenuhnya dalam penguasaan pelaku.

"(Di TKP) tidak ada saksi, di situ tidak ada CCTV, di situ tidak ada akses bagi korban untuk melarikan diri. Dengan kondisi seperti itu, pelecehan memungkinkan terjadi," kata pria yang pernah menjadi pengajar di STIK/PTIK itu dikonfirmasi JPNN.com, Sabtu (23/7) malam.

BACA JUGA:Kejanggalan Tewasnya Brigadir J Terus Terungkap, Kadiv Humas Polri: Pengacara Jangan Berspekulasi

Menurut Reza, jika demikian yang terjadi maka itu sungguh pemilihan lokasi pelecehan seksual yang sangat tidak wajar.

Reza Indragiri pun berandai-andai jika terdapat kasus pelecehan seksual di tempat yang ada saksi, CCTV, akses korban untuk melarikan diri dan minta pertolongan terbuka.

Dalam kasus Brigadir J, sebagaimana keterangan polisi lokasinya di rumah orang yang berkuasa dan penting. Itu adalah rumah dinas seorang jendral, yang sekuritinya sangat ketat.

Selain itu, posisi Putri Chandrawati sebagai Istri Irjen Pol Ferdy Sambo, sangat kuat berbanding posisi Brigadir J yang hanya sebagai sopir dan ajudan.  Apa mungkin orang yang posisinya lemah melakukan pelecehan terhadap orang kuat atau berkuasa? 

Tidak lazim terjadi, seseorang orang melakukan pelecehan terhadap orang yang menguasai dirinya. Dalam kasus ini, Brigadir J berada di bawah penguasaan Putri Chandrawati, Istri Ferdy Sambo. 

 BACA JUGA:Iriana Dihina Wanita Kendari Sambil Semburkan Ludah, Ucapnya: ‘Pak Jokowi Klepek-klepek Sama Aku’

"Jadi, ringkas cerita, kita (publik, red) punya alasan untuk bertanya-tanya," ujar penyandang gelar MCrim (Forpsych-master psikologi forensik) dari Universitas of Melbourne Australia itu.

Sebelumnya, kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mempertanyakan pernyataan polisi yang menyebut Brigadir J melecehkan istri Ferdy Sambo.

"Mungkinkah, Brigadir J melecehkan (istri Ferdy Sambo)? Itu hal yang tidak mungkin," kata Kamaruddin Sabtu (23/7).

Kamaruddin juga menilai mustahil Bharada E mengancam Brigadir J, sebab secara kepangkatan kepolisian Bharada E di bawah Brigadir J. Perihal ancaman Bharada E itu sebelumnya sudah disampaikan Kamaruddin.

Sumber: