3 Jenis Kopi yang Turunkan Risiko Kematian Dini dan Bikin Panjang Umur, Ini Temuan Risetnya

3 Jenis Kopi yang Turunkan Risiko Kematian Dini dan Bikin Panjang Umur, Ini Temuan Risetnya

Ilustrasi minum kopi hitam--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Kopi merupakan salah satu minuman yang sangat populer di dunia.

Minuman ini kerap dijadikan suguhan pagi hari sebelum beraktivitas untuk menambah energi.

Selain untuk menambah energi, nyatanya kopi dikaitkan dengan berbagai macam manfaat lainnya.

Dalam sebuah studi oleh Baker Heart and Diabetes Institute tahun 2022, diungkapkan bahwa mengonsumsi dua sampai tiga cangkir kopi dapat melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskular hingga kematian dini.

 BACA JUGA:Selamat Pagi, Ini 8 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula, Bisa Menurunkan Berat Badan Loh!

"Hasilnya menunjukkan bahwa asupan kopi giling, kopi instan, dan kopi tanpa kafein dalam jumlah ringan hingga sedang harus dianggap sebagai bagian dari gaya hidup sehat," kata penulis studi Peter Kistler yang juga Kepala Elektrofisiologi Alfred Hospital Melbourne.

Para peneliti menemukan penurunan signifikan risiko penyakit jantung koroner, gagal jantung kongestif, dan stroke pada ketiga jenis kopi.

Namun, penelitian yang diterbitkan dalam European Journal of Preventive Cardiology hanya kopi giling dan kopi instan yang mengandung kafein.

Ini dapat memberikan efek lebih signifikan dalam mengurangi risiko detak jantung tidak teratur atau aritmia.

Penelitian sebelumnya diterbitkan juga mengungkapkan kopi dapat menurunkan risiko penyakit jantung, alzheimer, parkinson, diabetes tipe dua, penyakit hati, hingga kanker prostat.

BACA JUGA:Bahaya Kafein dan Efek Samping Minum Kopi, Minimal 4 Cangkir Sehari Kalau Mau Sehat Secara Medis

Menurunkan Risiko Kematian Dini

Penelitian menggunakan data UK Biobank yang memuat preferensi konsumsi kopi pada hampir 450 ribu orang sehat di awal penelitian.

Mereka dibagi menjadi empat kelompok, yaitu penikmat kopi giling berkafein, kopi instan berkafein, kopi tanpa kafein, dan bukan peminum kopi.

Setelah kurang lebih 12,5 tahun, peneliti mengamati catatan medis dan menemukan semua jenis kopi dikaitkan dengan penurunan kematian akibat sebab apapun.

Sumber: