Bahaya! 5 Dampak Buruk Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan, Beresiko Menyebabkan Kanker

Duduk dalam waktu yang lama cenderung berhubungan dengan gaya hidup yang kurang aktif. Kekurangan aktivitas fisik dapat menyebabkan penumpukan lemak tubuh.

Khususnya lemak visceral (yang menumpuk di sekitar organ dalam), dapat menyebabkan obesitas. Gaya hidup duduk yang kurang aktif sering kali menjadi kontributor utama terhadap masalah ini.

Dimana seseorang akan mudah terkena Obesitas dan obesitas ini akan menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung. 

BACA JUGA: Jangan Anggap Sepele, Bahaya Aborsi dengan Obat, Ada Risiko Kematian

Lemak yang terakumulasi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah, kolesterol tinggi, dan resistensi insulin, yang semuanya adalah faktor risiko penyakit kardiovaskular.

Gaya hidup yang kurang aktif dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2,. Dimana obesitas yang terjadi pada tubuh terutama di sekitar perut, dapat mengganggu regulasi insulin dan menyebabkan resistensi insulin.

Obesitas yang disebabkan oleh gaya hidup yang kurang aktif dapat menyebabkan berbagai gangguan metabolik, termasuk sindrom metabolic, yang mencakup kombinasi faktor risiko seperti obesitas abdominal, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan tingkat kolesterol yang tidak sehat.

Maka dari itu lakukanlah aktivitas fisik secara rutin, termasuk peregangan dan latihan aerobik, untuk menjaga berat badan yang sehat serta hindari duduk terlalu lama. 

BACA JUGA:Bahaya! 3 Makanan Ini Dapat Merusak Otakmu, Apa Saja Itu?

4. Masalah Mental

Kurangnya aktivitas fisik karena duduk terlalu lama akan terkait dengan pelepasan endorfin atau hormon kebahagiaan. Aktivitas fisik yang rendah dapat menyebabkan penurunan mood dan perasaan kurang bersemangat.

Aktivitas fisik tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga untuk pemulihan mental. Duduk terlalu lama tanpa istirahat dapat mengakibatkan kelelahan mental, di mana otak terus-menerus bekerja tanpa waktu untuk pemulihan dan istirahat.

Itulah mengapa harus dilakukannya Aktivitas fisik sebagai cara yang efektif untuk mengatasi stres. Karena jika kurannya aktivitas fisik yang dapat menyebabkan gangguan tidur dan tentunya kekurangan tidur ini mempengaruhi kesehatan mental dan emosional seseorang.

Ketika sudah merasakan stres karena hal ini maka dapat menerapkan teknik manajemen stres, seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam, untuk membantu mengurangi tingkat stres.

BACA JUGA:Apa Itu Kratom? Tanaman Asli Indonesia Lebih Bahaya dari Morfin, Kemendag Masih Beri Izin Ekspor

Sumber: