4 Mitos tentang Nyeri Menstruasi, Kamu Gak Perlu Risau Lagi, Benarkah?

4 Mitos tentang Nyeri Menstruasi, Kamu Gak Perlu Risau Lagi, Benarkah?

Ilustrasi saat nyeri menstruasi--

Sebab, faktor penyebab dismenore sekunder adalah keberadaan sel abnormal yang muncul di rongga panggul, dinding rahim, ovarium, dan lain-lain.

Fenomena ini juga mengakibatkan iritasi lokal bahkan nyeri saat berhubungan seksual.

BACA JUGA:5 Khasiat Semangka untuk Kesehatan, Bisa Cegah Penyakit Mematikan

2. Olahraga dapat memperparah rasa nyeri

Masih banyak wanita yang beranggapan bahwa olahraga dapat memperparah nyeri menstruasi.

Akibatnya banyak yang cenderung menghindari olahraga ketika sedang menstruasi.

Anggapan tersebut dibantah oleh penelitian pada tahun 2019 yang menjelaskan bahwa olahraga apapun selama 45-60 menit, tiga kali seminggu justru bisa signifikan mengurangi intensitas nyeri menstruasi.

Lebih lanjut, penelitian tersebut mengungkapkan jika selama olahraga kadar beta endorphin akan meningkat dan hal itu bisa membantu mengurangi rasa sakit.

BACA JUGA:Fakta-fakta Nanas untuk Menurunkan Kolesterol dan Cara Mengolahnya, Cobain Yuk!

3. Makan manis dapat meredakan rasa nyeri

Saat menstruasi, banyak wanita yang ingin makan makanan manis dengan harapan makanan tersebut dapat meredakan rasa nyeri yang melanda. Benarkah begitu?

Anggapan tersebut dibantah oleh dr. Gandhali Deorukhar Pillai, seorang dokter konsultan obstetri ginekologi dalam laman Health Shots.

“Gula bersifat inflamasi dan bisa meningkatkan suplai darah di rahim.

Hal ini menyebabkan peningkatan retensi air yang selanjutnya menyebabkan sakit perut. Selain nyeri, konsumsi gula dapat memperburuk gejala PMS lainnya.”

BACA JUGA:7 Khasiat Buah Naga untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Kanker, Simak Yuk Manfaat Lainnya di Sini!

Sumber: