Airlangga Hartaro Akui Covid-19 Meningkat Akibat Varian BA.4 dan BA.5, Satgas: Masyarakat Jangan Panik

Airlangga Hartaro Akui Covid-19 Meningkat Akibat Varian BA.4 dan BA.5, Satgas: Masyarakat Jangan Panik

Penambahan kasus harian juga relatif landai, yaitu Provinsi Kalimantan Selatan (77 kasus), Sumatera Utara (67 kasus), Papua (55 kasus), Sumatera Selatan (48 kasus), Nusa Tenggara Timur (47 kasus), dan Kalimantan Timur (44 kasus).

Oleh karena itu, Pemerintah memperpanjang pemberlakuan PPKM di luar Jawa Bali mulai 5 Juli hingga 1 Agustus 2022 mendatang. 

Kriteria penerapan level PPKM per daerah akan mendasarkan pada tingkat Transmisi Komunitas, meliputi Jumlah Kasus Konfirmasi, Rawat Inap RS, dan Kematian. Per 2 Juli 2022, sejumlah 385 Kabupaten/Kota di luar Jawa-Bali masuk dalam Level 1, sedangkan hanya 1 Kabupaten Sorong di Provinsi Papua Barat yang masuk Level 2.

 

Satgas Covid:Masyarakat Jangan Panik  

Sementara itu,  Wakil Ketua III Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Safrizal meminta masyarakat jangan  panik karena kasus covid-19 meningkat.  Dia menyebutkan, virus varian baru tersebut tidak memiliki masa puncak kasus yang lama seperti varian yang pernah muncul sebelumnya.

"Studi Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa puncak kasus Covid-19 varian BA.4 dan BA.5 sekitar 30% - 50% lebih rendah dari kasus varian omicron, yang disertai dengan gejala ringan," ucap Safrizal, dikutip Disway.id dari laman RRI pada Selasa 5 Juli 2022.

Dengan begitu, Safrizal menekankan agar pemerintah daerah bersama komponen masyarakat dan TNI/Polri tetap melakukan percepatan dalam melakukan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga. 

Kenapa demikian? Karena Safrizal menuturkan kalau capaian nasional vaksinasi dosis ketiga masih dibawah 30 persen hingga saat ini.

BACA JUGA:Rusia Rebut Kota Donetsk, Ukraina Sebut Akan Habis-habisan Pertahankan Provinsi Luhansk.

Sementara untuk capaian tertinggi sampai dengan saat ini masih dimiliki Provinsi DKI Jakarta dan Bali yang cakupan vaksin boosternya sudah lebih dari 50 persen. "Upaya untuk mengejar dan memperluas cakupan vaksinasi dosis ketiga ini tentunya membutuhkan kolaborasi intensif di lapangan yang melibatkan semua pihak," terang Safrizal.

Sekadar informasi, Kasus Covid-19 di DKI Jakarta naik lagi, tercatat ada 737 kasus baru. Jakarta merupakan episentrum terbesar sejak virus mematikan ini menyasar Indonesia. Kerentanan penularan wabah ini di Jakarta lebih karena abai penggunaan protokol kesehatan (prokes).  

Dari data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 dilaporkan, laju kasus harian terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia bertambah 1.434 orang.

Provinsi lain yang menyumbang laju kasus konfirmasi di tingkat nasional adalah Jawa Barat sebanyak 255 kasus, Banten 179 kasus, Jawa Timur 92 kasus, Bali 65 kasus serta Jawa Tengah 47 kasus.

Pada kasus aktif, dilaporkan menurun 443 kasus sehingga total menjadi 16.476 kasus.  Jumlah orang yang sembuh dari Covid-19 juga mengalami penambahan sebanyak 1.868 orang sehingga total kesembuhan secara nasional menjadi 5.922.117 orang. (yui/dnn)

Sumber: