Gerilya Poltik Golkar Pasca PDIP Usung Ganjar Sebagai Capres, Sabtu Malam Ini Airlangga Bertemu SBY

 Gerilya Poltik Golkar Pasca PDIP Usung Ganjar Sebagai Capres, Sabtu Malam Ini Airlangga Bertemu SBY

Momen pertemuan SBY dan Airlangga Hartarto pada 2020 lalu. ----istimewa --

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM –  Partai Golkar makin intens melakukan Gerilya Politik pasca PDIP deklrasikan Ganjar Pranowo sebagai Capres pada Pilpres 2024.  

Malam ini Sabtu, 29  April 2023, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto akan bertemu dengan Susilo Bamban Yudhoyono (SBY).  Pertemuan kedua tokoh ini, tentu akan membicarakan terkait agenda politik menyongsong Pilpres 2024. 

Pertemuan antara Airlangga Hartarto dan SBY akan berlangsung di Cikeas, Bogor Jawa Barat. Adanya rencana pertemuan itu, terkonfirmasi dari keterangan Wakil Ketua Umum Golkar Nurul Arifin.    

BACA JUGA: 20 Tahun Pelajari Islam, Bule Karl dari Inggris Mualaf dan Bersyahadat di Kota Padang

‘’Benar akan ada pertemuan antara Pak Airlangga dan Pak SBY. Soal agenda dan apa saja yang akan dibahas nanti saja ya,’’ungkap Nurul. 

Senada dengan Nurul Arifin,  Herzaky Mahendra Putra selaku Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demorat juga belum mau mengungkapkan agenda pertemuan kedua tokoh politik itu. 

Hanya saja Herzaky mengungkapkan, SBY saat bertemu Airlangga Hartarto akan didampingi oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

BACA JUGA:Kadisbudpar Sumsel Sarapan Pagi di Dapur Neka, Puji Tampilan Baru Semakin Memikat

Menurutnya, pertemuan akan berlangsung tertutup.  Hasil pembicaraan dan kesepakatan kedua partai akan disampaikan oleh AHY dan Airlangga saat konferensi pers.

Sebelumnya, pada Kamis, 27 April 2023, Airlangga juga menggelar pertemuan dengan anggota Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Hadir pada pertemuan itu, Ketua PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum PPP Mardiono.  

Makin gencarnya Golkar menjalin komunikasi politik dengan partai lain di luar KIB menyusul PPP telah mendeklrasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo yang diusung PDIP sebagai Capres 2024. 

BACA JUGA:LKPI Prediksi HDMY Kembali Berpasangan di Pilkada 2024, Ini Pertimbangannya

Dengan demikian, potensi KIB bubar sangat besar. Golkar dan PAN tidak bisa mengusung Capres sendiri karena tidak memenuhi Presidential Threshold (PT) sebesar 20 persen kursi parlemen. 

Partai Golkar sendiri masih bersikukuh mencalonkan Airlangga Hartarto menjadi Capres 2024. Golkar butuh satu partai parlemen lagi untuk mengusung Capres sendiri. 

Sumber: