Kabur Dari Kejaran Polisi, Pemuda di Lahat Tewas Kehabisan Nafas, Keluarga Minta Autopsi, Ini Kata Dokter

Kabur Dari Kejaran Polisi,  Pemuda di Lahat Tewas Kehabisan Nafas, Keluarga Minta Autopsi, Ini Kata Dokter

Seorang pemuda di Lahat diduga tewas akibat kehabisan nafas saat berusaha kabur dari penggerebekan Polisi--

LAHAT, RADARPALEMBANG.COM - Seorang pemuda di LAHAT tewas diduga akibat kehabisan nafas saat berusaha kabur dari penggerebekan Polisi.

Pemuda di Lahat tersebut bernama Candra Widodo (38) yang berusaha kabur dari penggerebekan Satresnarkoba Polres Lahat. Selasa, 30 April 2024.

Dari keterangan pihak kepolisian Kanit Idik Satresnarkoba Polres Lahat Ipda Triputra menyebut Candra ditemukan tewas saat berusaha kabur dari penggerebekan yang diduga tempat bandar narkoba di Desa Selawi, Lahat.

"Dia meninggal (diduga) akibat kelelahan setelah percobaan kabur dari lokasi yang diduga tempat bandar narkotika jenis sabu," ujar Triputra Rabu, 1 Mei 2024.

BACA JUGA:Sempat Hilang Misterius, Nenek Zulaiha Warga Desa Gajah Mati Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya

Triputra menyebut jika Candra kelelahan usai berlari di perkebunan warga yang berbentuk turunan tajam dan menanjak. Namun dirinya menegaskan bahwa Candra tidak jatuh ke jurang.

"Jadi perkebunan itu turunan tajam lalu menanjak kembali. Saat menanjak, Candra terlihat melambat dan langsung diamankan oleh anggota," ungkapnya.

Setelah dievakuasi ke atas, lanjutnya, Candra dibawa ke RSUD Lahat dan dinyatakan meninggal dunia setelah sempat diperiksa.

Dan saat ini jenazahnya Candra berada di RS Bhayangkara Palembang untuk diautopsi atas permintaan keluarga.

Sementara itu, polisi mengamankan 2 dari 4 orang yang digerebek di lokasi tersebut. Dua orang tersebut yakni Fadel yang sudah ditahan di Mapolres Lahat dan Candra.

BACA JUGA:OKU Timur Mau Dimekarkan jadi Tiga Kabupaten Baru, Tokoh Adat Sebut Sejumlah Alasannya

Dari penggerebekan tersebut, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa 7 paket kecil narkotika jenis sabu.

"Dari 4 orang yang ada di TKP, 2 orang sudah diamankan termasuk almarhum (Candra). Dua orang lagi masih dalam pengejaran," ungkapnya.

Keluarga Candra Minta Jenazah Diautopsi

Sumber: