Kaya Akan Sumber Daya Alam Sering Kali Malah Sebabkan Negara Jadi Miskin?

Kaya Akan Sumber Daya Alam Sering Kali Malah Sebabkan Negara Jadi Miskin?

faktor yang menyebabkan negara yang kaya akan sumberdaya alam sering menjadi negara miskin di Dunia--

Di sisi lain, negara yang tidak mempunyai sumber daya alam tidak mempunyai pilihan lain selain mengembangkan sektor manufaktur mereka. 

Dalam jangka panjang yang mengandalkan aktivitas produksi barang jadi dan setengah jadi akan lebih diuntungkan. Hal ini karena barang jadi dan setengah jadi mempunyai harga jual yang cenderung stabil dan juga lebih dapat dikontrol oleh produsennya. 

Selain itu, aktivitas produksi juga dapat menyerap jauh lebih banyak tenaga kerja di setiap prosesnya, mulai dari aktivitas pengiriman, pemurnian, pengolahan, perakitan, pemasaran, hingga penelitian dan pengembangan. 

Semua hak tersebut merupakan aktivitas yang meningkatkan nilai tambah untuk barang tadi. Selaian harganya yang lebih mahal dan lebih stabil, terdapat banyak jenis lapangan pekerjaan yang bisa dihasilkan dari aktivitas produksi tersebut. 

Jika hanya mengandalkan ekspor barang mentah, tenaga kerja yang terserap hanya terfokus di aktivitas pertambangan saja. Akhirnya, membuat lapangan kerja yang tersedia menjadi monoton, kualitas pendidikan negara juga akan kurang berkembang karena kebutuhan tenaga kerja di sektor yang itu-itu saja. 

Akibatnya, ketika ekspor sumber daya alam sudah tidak dapat diandalkan, para pekerja akan rawan menjadi pengangguran, hal ini dikarenakan sektor lain sudah tidak berkembang dan tidak dapat menyerap.

BACA JUGA:Sama-sama Krisis Ekonomi, Ternyata Ini Perbedaan Krismon 1998, Krisis Finansial 2008, dan Resesi Global 2020

3. Ketidakstabilan Politik dan Konflik Internal

Wilayah atau negara yang mempunyai kekayaan alam berlimpah akan menjadi magnet yang mengundang banyak ketertarikan, dan akan banyak upaya agar bisa mendapatkan keuntungan untuk mengelola sumber daya alam tersebut.

Adanya sumber kekayaan tersebut juga memicu sifat keserakahan manusia, baik dari sisi kepentingan politik, kesempatan untuk korupsi hingga konflik internal di masyarakatnya itu sendiri. 

Jika dilihat laporan indeks persepsi korupsi dunia, negara-negara yang paling korup sebagian besar berasal dari negara yang kaya akan sumber daya alam. 

Sedangkan negara yang paling bersih dari korupsi adalah negara yang justru tidak mengandalkan  kekayaannya dari sumber daya alam.

Misalnya negara Congo yang diperkirakan mempunyai cadangan mineral senilai 24 Triliun dollar, namun negara ini dilanda perang saudara yang sangat panjang hingga invasi negara lain. 

Akibatnya Congo menjadi salah satu negara termiskin di dunia dengan PDB per kapita hanya 550 dollar. 

BACA JUGA:Bukan Krismon 1998, Krisis Ekonomi Terparah Indonesia Terjadi pada Demokrasi Terpimpin, Ini Alasannya

Sumber: