Kaya Akan Sumber Daya Alam Sering Kali Malah Sebabkan Negara Jadi Miskin?

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Berikut alasan dan faktor yang menyebabkan negara yang kaya akan sumberdaya alam sering menjadi negara miskin di Dunia. 

Didunia ini terdapat banyak negara yang memiliki kekayaan alam melimpah, mulai dari minyak, berlian, logam mulia, dan juga mineral langka lain. 

Semua kekayaan alam tersebut mempunyai nilai yang sangat luar biasa dan dapat membuat negara-negara tersebut bisa hidup makmur dan sejahtera dengan cara menjual kekayaan alam mereka. 

Namun negara-negara yang kaya akan sumber daya alam banyak memiliki ekonomi yang terpuruk, justru banyak negara-negara yang sumber daya alamnya sedikit lebih yang sejahtera. 

Misalnya, Republik Demokratik Congo yang merupakan salah satu negara paling kaya mineral di benua Afrika. 

Congo mempunyai 70 persen cadangan koltan di duni, tak hanya itu Congo juga merupakan salah satu pemilik cadangan kobalt, berlian, dan juga tembaga terbesar di dunia. 

BACA JUGA:Negara dengan Pertumbuhan Ekonomi Nomor 1 Ini Dulunya Termiskin Nomor 3 di Dunia, Begini Cara Mereka Bangkit

Jika dihitung perkiraan nilai mineral Congo adalah sebesar 24 Triliun dolar Amerika. Jika uangnya dibagikan ke 100 juta penduduk di negara tersebut, masing-masing orang bisa mendapatkan sekitar Rp 3,6 miliar per orang. 

Harusnya masyarakat di Congo dapat hidup sejahtera, namun kenyataannya, Republik Congo  menjadi salah satu negara paling miskin di dunia dengan pendapatan perkapi hanya sekitar 550 dolar  pertahun. 

Fenomena negara kaya SDA tetapi rakyatnya miskin tidak hanya terjadi di negara Congo saja, banyak negara lain yang bernasib sama seperti Angola, Nauru, Venezuela, Argentina dan lain sebagainya.

Negara-negara tersebut memiliki kekayaan alam yang melimpah, tetapi ekonominya berkali-kali mengalami krisis dan kesejahteraan rakyatnya jauh di bawah negara yang memiliki kekayaan alam yang biasa-biasa saja. 

Seperti Singapura yang luas negaranya beda tipis dengan D.K.I Jakarta, tidak memiliki sumber daya alam sama sekali, bahkan harus mengimpor pasir dari negara tetangga hanya untuk menambah wilayah daratannya. 

BACA JUGA:Sempat Jadi yang Terkaya di Dunia, Kini Negara Ini Hancur dan Bangkrut, Ini Penyebabnya

Justru bisa menjadi negara paling kaya di Asia tenggara dengan pendapatan perkapita mencapai 59.000 dolar di tahun 2020. 

Sumber: