Sempat Selamat, Pendaki Zhafirah Febrina Meninggal Dunia, Total Korban Jiwa Erupsi Marapi Jadi 24 Orang

Hingga vidio tersebut viral Ife dapat diselamatkan didekat sebuah jurang yang sedang bersandar ke sebuah batu besar.

BACA JUGA:Gunung Marapi Sumbar Meletus, 11 Pendaki Meninggal Dunia, Masih Ada yang Belum Dievakuasi dari Atas Puncak

Hal ini langsung disampaikan oleh Dika seorang warga atau relawan dari Batu Palano, Agam yang menemukan Ife di podcast close the door Deddy Corbuzier, dimana saat ditemukan Ife dalam kondisi yang sudah penuh dengan luka bakar dan dehidrasi. 

Dika juga menceritakan kronologi penemuan korban lainnya dan mendengar suara teriakan dari dasar jurang.

Ketika Dika bersama 3 orang lainnya menuju sumber suara ternyata hanya terlihat kaki Ife yang menggunakan sepetu berwarna pink dikarenakan wajah dan tubuh ife tak lagi terlihat disebabkan karena luka bakar yang mencapai 70 persen.

Saat ditemukan Ife dalam kondisi yang sangat lemas yang bersandar ke sebuh batu besar dan mengalami dehidrasi sehingga ia meminta minum kepada relawan warga Batu Palano tersebut, hingga Ife menghabiskan 2 botol air minum.

BACA JUGA:Wisatawan Diminta Waspada, Gunung Marapi Sumbar Meletus, Begini Kondisi Kota Bukittingi

Ife langsung di evakuasi oleh ke 4 orang relawan warga Batu Palano dengan cara digendong secara bergantian, dimana mereka baru dapat sampai ke Pos pada pukul 5 subuh WIB.

Ife langsung dilarikan menggunakan ambulance ke rumah sakit RSUD Dr. Achmad Mochtar untuk mendapatkan perawatan serius diakibatkan luka bakar yang dialaminya mencapai 70 persen dan juga patah pada bagian tangan.

Namun kondisi Ife kian memburuk yang membuatnya harus di rujuk ke rumah sakit RSUP M. Djamil Padang untuk melakukan Operasi dan perawatan lebih lanjut terhadap luka bakar yang dideritanya.

Namun takdir berkata lain kondisi Ife kian menurun dan setelah kurang lebih 2 Minggu berjuang Ife menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP M. Djamil Padang pada pukul 17.45 WIB.

Ife menjadi korban ke 24 pendaki yang meninggal dunia akibat dari erupsi gunung merapi Sumbar, dimana sebelumnya pada tanggal  6 Desember 2023 tercatat sebanyak 23 orang meninggal dunia dengan korban terakhir yang ditemukan Siska Alfina mahasiswa UNP.

Siska merupakan korban terakhir yang ditemukan meninggal dunia pada tanggal 6 Desember 2023 yang membuat seluruh korban sebanyak 75 orang pendaki berhasil ditemukan.

Setelah semua data korban pendaki ditemukan proses pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR, TNI, Polri, dan Masyarakat sekitar resmi ditutup pada tanggal 6 Desember 2023.

Dan hingga saat ini Gunung Merapi Sumbar masih mengeluarkan erupsi.

Sumber: