Kenali Gejala Stroke Ringan, kalau Dibiarkan Bisa Jadi Stroke!

Kenali Gejala Stroke Ringan, kalau Dibiarkan Bisa Jadi Stroke!

Ilustrasi pusing kepala--

Sebagian besar waktu, serangan stroke ringan berlangsung singkat, hanya beberapa detik atau menit (Continuum, 2017).

Hingga sepertiga orang yang mengalami stroke ringan akan mengalami stroke berat (Journal of Mid-Life Health, 2016).

Sayangnya, banyak orang yang tidak mencari bantuan medis sehingga berisiko tinggi mengalami stroke. Gejala stroke ringan dimulai secara tiba-tiba dan bervariasi tergantung pada bagian otak yang terkena.

BACA JUGA:Fakta-fakta Nanas untuk Menurunkan Kolesterol dan Cara Mengolahnya, Cobain Yuk!

Misalnya, seseorang yang menderita stroke ringan di area otak yang mengontrol gerakan tangan dapat mengalami kesulitan menulis selama beberapa menit atau bahkan beberapa jam.

Seseorang yang mengalami stroke ringan dengan ukuran yang sama di batang otak—area otak yang menyimpan pusat keseimbangan.

Mulai gaya berjalan, kontrol suara, dan gerakan mata—mungkin merasa untuk sementara tidak dapat melanjutkan harinya karena vertigo, kesulitan berbicara, atau penglihatan ganda.

Stroke ringan paling terlihat ketika memengaruhi bagian otak yang mengontrol gerakan dan perasaan di wajah, lengan, atau kaki. Ini dapat memengaruhi kemampuan untuk memahami dan menghasilkan ucapan.

BACA JUGA:10 Buah yang Ampuh Turunkan Darah Tinggi, Coba Sekarang!

Berikut adalah daftar gejala stroke ringan yang paling umum menurut American Stroke Association:

- Kelemahan di wajah, lengan, dan/atau kaki pada satu sisi tubuh.

- Mati rasa pada wajah, lengan, dan/atau kaki pada satu sisi tubuh.

- Ketidakmampuan untuk memahami bahasa lisan.

- Ketidakmampuan untuk berbicara.

- Pusing atau vertigo yang tidak dapat dijelaskan.

Sumber: