PGN Luncurkan Layanan Pemanfaatan LNG Domestik untuk Industri, Komitmen Perkuat Integrasi Infrastruktur

PGN Luncurkan Layanan Pemanfaatan LNG Domestik untuk Industri, Komitmen Perkuat Integrasi Infrastruktur

PT PGN Tbk subholding gas pertamina meluncurkan layanan pemanfaatan LNG domestik untuk industri.--dokumen/radarpalembang.com

BACA JUGA:PGN dan KLHK Bersinergi Gaungkan Bijak Penggunaan Plastik Jaga Kelestarian Lingkungan

Sejak lama, FSRU Lampung juga tetap berjalan untuk melayani kebutuhan LNG dan gas dari hasil regasifikasi LNG FSRU Lampung disalurkan untuk sektor kelistrikkan. 

Adapun volume penyaluran LNG FSRU Lampung pada peride Januari - April  2024 sebesar 70.075 M³ pada 13 Februari 2024, 134.006 M³ pada 12 Maret 2024, dan 133.990 M³ pada 18 April 2024.

Kemudian atas kerja sama dengan seluruh stakeholder dan bertepatan dengan HUT PGN ke-59 pada 13 Mei 2024, gas hasil regasifikasi LNG FSRU Lampung mulai dialirkan untuk industri dimana kondisi demand semakin meningkat.

FSRU Lampung memiliki kapabilitas untuk menjaga reabilitas dan demand kebutuhan gas. 

BACA JUGA:PGN Gelar Customer Business Gathering Asosiasi, Perkuat Koordinasi Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri

Bersama infrastruktur terintegrasi pipa transmisi Sout Sumatera Eest Java (SSWJ), pemrosesan LNG di FSRU Lampung terus meningkat dalam melayani kebutuhan pelanggan dari tahun ke tahun. 

Pada tahun 2023, rata-rata penyaluran LNG FSRU Lampung sebesar 54.07 BBTUD dan sepanjang Januari – April 2024 rata-rata penyaluran LNG FSRU Lampung sebesar 56,03 BBTUD. 

“PGN sudah mengalirkan gas hasil regasifikasi LNG dari infrastruktur FSRU Lampung yang terintegrasi dengan Pipa South Sumatera-West Java (SSWJ). 

Ketika kondisi pasokan fluktuatif, FSRU Lampung dan FSRU Jawa Barat menjadi  backbone kestabilan layanan dan enabler supply point yang bersumber dari LNG,” jelas Ratih.

BACA JUGA:PGN Subholding Gas Pertamina Optimis Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi

Untuk memperkuat layanan LNG kedepan, PGN akan menambah fasilitas LNG dengan membangun infrastruktur Hub yang direncanakan di beberapa titik diantaranya di Aceh, Arun, dan Bontang.

“Sebagai Subholding Gas Pertamina, PGN berupaya optimal untuk pengelolaan dan optimalisasi LNG berjalan dengan tepat. 

Tidak hanya untuk melengkapi availability dan accessibility energy di dalam negeri, LNG menjadi sumber energi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan di masa transisi menuju Target Net Zero Emission tahun 2060,” tutup Ratih.

 

Sumber: