PGN Gelar Customer Business Gathering Asosiasi, Perkuat Koordinasi Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri

PGN Gelar Customer Business Gathering Asosiasi, Perkuat Koordinasi Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Industri

PGN mengelar customer business gathering yang dihadiri 26 peserta dari 11 asosiasi pada Rabu 27 Maret 2024.--dokumen/radarpalembang.com

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COMPT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina berkomitmen memenuhi kebutuhan gas bumi kepada seluruh segmen pelanggan industri dari berbagai sumber pasokan.

Untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara PGN dan pelanggan, PGN melaksanakan customer business gathering yang dihadiri 26 peserta dari 11 asosiasi, pada Rabu 27 Maret 2024.

Seperti FIPGB, ASAKI, APOLIN, APGI, APINDO SUMUT, INAPLAS, IRGMA, APLINDO, APSyFI dan APKLP. mendengar masukan dan saran pelanggan industri, terkait keterbatasan pasokan pipa,  solusi pemenuhan demand ke depan.

Serta menyatukan pemahaman kedua belah pihak dalam mendukung upaya menjaga pertumbuhan dan daya saing industri, penyaluran gas bumi nasional dan kinerja perekonomian nasional.

BACA JUGA:PGN Solution dan LEMIGAS Jalin Kolaborasi Sinergis, Resmi Kerja Sama di Bidang Minyak dan Gas Bumi

Dijelaskan dalam kesempatan tesebut oleh Direktur Sales dan Operasi PGN, Ratih Esti Prihatini, PGN selalu berupaya optimal dalam melayani pelanggan.

Meskipun dalam kondisi operasi baik pasokan dan operasional infrastruktur terdapat kondisi planned (turn around atau operation maintenance regularly) dan uplaned shutdown.

Seperti yang lumrah terjadi dalam operasi lapangan migas di sisi hulu, dibutuhkan kegiatan maintenance yang memerlukan waktu tertentu.

Demikian halnya PGN, juga terdapat masa maintenance untuk menjaga realibilitas dan layanan yang handal juga safety.

BACA JUGA:PGN Subholding Gas Pertamina Optimis Perkuat Eksistensi Bisnis Gas Bumi dan Ketahanan Energi

Dengan kondisi lapangan migas yang mengalami penurunan, PGN terus mengupayakan solusi untuk penyaluran gas ke pelanggan.

"Kami ingin usaha pelanggan harus tetap sustain, maka kami harus mengkomunikasikan kondisi rill ini kepada pelanggan untuk bersama-sama dalam satu perahu mencari solusi terbaik.

Win-win solution bagi kedua belah pihak,” ujar Ratih.

Berdasarkan survei pelanggan, sambungnya, sekitar 72 persen pelanggan merupakan pelanggan tipe single fuel yang menggunakan gas bumi sebagai bahan bakar penggerak operasi mesin industri.

Sumber: