PT PGN Tbk Berhasil Turunkan Emisi 598,39 Ton CO2 eq Sepanjang Tahun 2023

PT PGN Tbk Berhasil Turunkan Emisi 598,39 Ton CO2 eq Sepanjang Tahun 2023

PGN mendapatkan Penghargaan Transparansi Penurunan Emisi Korporasi Kategori Green dan Transparansi Perhitungan Emisi Korporasi Kategori Platinum. Penghargaan ini diselenggarakan oleh investortrust.id bekerjasama dengan Bumi Global Karbon Foundation (BGK F--dokumen/radarpalembang.com

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM – Strategi keberlanjutan kepada aspek Environmental, Social, dan Governance (ESG) tidak terpisahkan dari bisnis dan operasional PT PGN Tbk selaku Subholding Gas Pertamina.

Nilai-nilai keberlanjutan diterapkan PGN dengan 4 (empat) fokus utama terus diintegrasikan untuk mendukung upaya pencapaian target Net Zero Emission (NZE).

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN Rosa Permata Sari menerangkan bahwa salah satu dukungan PGN terhadap target NZE adalah komitmen terhadap dekarbonisasi.

Pada tahun 2023, PGN berhasil memberikan kontribusi terhadap pengurangan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) Scope 1 dan Scope 2 secara konsolidasian mencapai 598,39 ton CO2 eq melalui berbagai inisiatif. 

BACA JUGA: PGN Gelar RUPST 2023 Tetapkan Pengurus Baru Perseroan dan Bagikan Deviden Senilai USD 222,43 Juta

Pengurangan emisi PGN tahun 2023 lebih besar jika dibandingkan tahun 2022 yang mencapai 220 Ton CO2 eq.

Hal ini menunjukkan efektivitas langkah-langkah yang PGN ambil dalam mengurangi dampak lingkungan dari operasi.

PGN menyertakan Anak Perusahaan maupun Afiliasi telah mengimplementasikan berbagai inovasi berkelanjutan, termasuk pemasangan Solar Panel Offshore – Sidayu.

Bertujuan untuk memenuhi kebutuhan energi listrik di Well Head Platform C (WHP-C) dan WHP-D. Inisiatif ini berhasil menghasilkan pengurangan emisi sebesar 67,42 ton CO2 eq per semester. 

BACA JUGA:Inovasi Teknologi dan Transformasi Digital PGN, Dorong Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Makin Efektif Efisien

PGN juga mengembangkan inovasi dalam peningkatan efisiensi energi melalui penerapan metode Penggantian Bundel O-Ring untuk optimalisasi distribusi gas, serta metode TWIN (Pengurasan Air Waktu) untuk memperbaiki kinerja kompresor udara.

Lebih lanjut, PGN Saka melakukan substitusi gas engine pada flash gas compressor dengan electric driven flash gas compressor, yang berhasil berkontribusi pada pengurangan emisi sebesar 4.143 Ton CO2 eq per tahun. 

Dalam jangka panjang, PGN ingin mencapai pengurangan emisi sebesar 460 Ton CO2 eq sebagai langkah mendukung NZE.

"Gas bumi merupakan komoditi utama bisnis PGN pun dapat menjadi solusi target penurunan emisi sektor energi 377 ton CO2 di tahun 2035 serta menurunkan emisi sekitar 40 persen dibandingkan energi lain,” jelas Rosa.

Sumber: