Potensi Cawapres Koalisi Perubahan, AHY Elektabilitas Tinggi Disukai Milenial, Pilih Khofifah Jalannya Terjal

Potensi Cawapres Koalisi Perubahan, AHY Elektabilitas Tinggi Disukai Milenial, Pilih Khofifah Jalannya Terjal

AHY bersama Surya Paloh. Direktur Eksekutif Poltracking menyebut AHY berpotensi besar jadi Cawapres karena punya elektabilitas tinggi dan disukai milenial --tweeter/@Nasdem

Erick Thohir: 25,4 persen

Ridwan Kamil: 10,4 persen

V.Jawa Timur

Khofifah: 18,6 persen

Erick Thohir:18,5 persen

BACA JUGA:Perseteruan Abadi PDIP dan Demokrat Kembali Memanas, Hasto Tuding SBY Curang, Demokrat: Mana Harun Masiku

Menurut Hanta Yuda, berdasarkan  hasil survei itu,  cukup berbahaya jika koalisi perubahan memaksakan, Khofifah untuk menjadi Cawapres. Pasalnya, elektabilitas Khofifah tidak signifikan untuk pemilih di luar Jawa Timur. 

Potensi Khofifah  untuk menjadi Cawapres dari koalisi perubahan  ini pertaman kali dimunculkan oleh Ketua DPP Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi.  Alasannya dia, lewat Khofifah suara Jatim dan NU bisa menambah perolehan suara untuk Anies Baswedan. 

Hanya saja, menurut Hanta Yuda, memilih Khofifah sebagai Cawapres merupakan jalan berliku bagi koalisi perubahan. 

BACA JUGA:Respon PKS Demokrat dan Nasdem Soal PDIP Ogah Bergabung Dengan Koalisi Perubahan, Kami Tak Ambil Pusing

Dia sejumlah alasan kenapa kolisi perubahan akan menghadapi jalan berliku jika ingin memilih Koffifah sebagai Cawapres.  

Pertama, Khofifah bukanlah berasal dari partai dari koalisi perubahan. Kedua, kedekatan Khofifah  dengan Jokowi dan Megawati. 

Ketiga, elektabilitas Khofifah untuk menjadi Cawapres masih rendah, meskipun dia menjadi penguasa di Jawa Timur yang merupakan salah satu lubung suara terbesar. Dalam Survei nama Khofifah hanya muncul di Jawa Timur.

BACA JUGA:Soal Pembentukan Sekretariat Bersama Anies Demokrat Sumsel Tunggu Instruksi DPP

‘’Maka dari itu, rintangan yang akan dihadapi oleh koalisi perubahan cukup berat jika mengambil Khofifah,''ujarnya.

Sumber: