Potensi Cawapres Koalisi Perubahan, AHY Elektabilitas Tinggi Disukai Milenial, Pilih Khofifah Jalannya Terjal

Potensi Cawapres Koalisi Perubahan, AHY Elektabilitas Tinggi Disukai Milenial, Pilih Khofifah Jalannya Terjal

AHY bersama Surya Paloh. Direktur Eksekutif Poltracking menyebut AHY berpotensi besar jadi Cawapres karena punya elektabilitas tinggi dan disukai milenial --tweeter/@Nasdem

Hanta Yuda kembali menyebut, jika terjadi tarik menarik dalam menetapkan Cawapres dalam Kolisi Perubahan dan ada yang memaksakan agar Khofifah menjadi Cawapres,  maka jalannya sangat berliku.

‘’Jalan itu sangat berliku dan riskan untuk menarik Khofifah menjadi Cawapres. Jika tidak hati-hati bisa mengancam eksistensi dari koalisi perubahan. Kalimat yang lebih radikal lagi, koalisi perubahan bisa bubar,’’ujar Hanta Yuda. 

Menurutnya, agar koalisi perubahan aman dari goncangan  dan tidak bubar serta benar-benar bisa berlayar pada Pilpres 2024,  akan lebih baik memilih AHY. 

BACA JUGA:Agenda Koalisi Perubahan Setelah PKS Deklarasi Anies Baswedan, Surya Paloh Langsung Berkunjung

‘’Selanjutnya tinggalkan menentukan strategi memaksimalkan suara di DKI Jakarta, Jabar dan Banten serta memecah suara di Jawa Tengah dan Jawa Timur,’’tambahnya. 

Mengomentari pendapat Hanta Yuda itu, Ketua DPP Partai NasDem Gus Choi, proses terbentuknya koalisi perubahan dan pencapresan Anies Baswedan  sudah menempuh jalan berliku. 

‘’Kehadiran koalisi perubahan adalah untuk menjadi pemenang dalam kontestasi Pilpres,’’tegas Gus Choi.

BACA JUGA:Relawan Anies Baswedan Sambangi PKS Sumsel, Ini Tujuannya

Soal pemilihan Cawapres, semua partai dalam koalisi perubahan telah sepakat sepenuhnya menyerahkan kepada Capres Anies Baswedan. 

‘’Saat ini kita benar-benar sedang mengkaji secara mendalam dan dari berbagai aspek untuk Cawapres. Pertimbangan pertama tentu, figur mana yang akan memberikan tambahan suara terhadap Capres. Tentu suara Jawa Tengah dan Timur juga menjadi pertimbangan,’’ujarnya. (yui)

 

 

Sumber: