Respon PKS Demokrat dan Nasdem Soal PDIP Ogah Bergabung Dengan Koalisi Perubahan, Kami Tak Ambil Pusing

Respon PKS Demokrat  dan Nasdem Soal PDIP Ogah Bergabung Dengan Koalisi Perubahan, Kami Tak Ambil Pusing

Juru Bicara DPP PKS Muhammad Kholid menjelaskan tidak ambil pusing dengan sikap politik PDIP ogah bergabung dengan koalisi perubahan.----pks.id

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM – Begini respon dari PKS dan Partai Demokrat terhadap PDIP yang ogab bergabung dengan Koalisi Perubahan. Muhammad Kholid selaku juru Bicara DPP PKS mengaku tidak ambil pusing dengan sikap PDIP itu. 

Sebelumnya legislator PDIP Masinton Pasaribu secara blak-blakkan mengatakan PDIP ogah bergabung dengan Koalisi Perubahan untuk mengusung  pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden (Capres dan Cawapres untuk Pilpres 2024.  

BACA JUGA:Sikap PDIP Ogah Bergabung ke Koalisi Perubahan Mau Sama KKIR, Prabowo Subianto Incar Khofifah Jadi Cawapres

Kholid menyatakan, pihaknya menghargai keputusan PDIP yang tak ingin berkoalisi bersama PKS, Demokrat dan NasDem yang telah mengusung Anies Baswedan  sebagai Capres.

Muhammad Kholid mengaku, PKS tidak ambil pusing dan menghargai sikap politik PDIP itu. Saat ini PKS bersama dua partai lainnya, Demokrat  dan NaSdem sudah membentuk Koalisi Perubahan dan sudah menetapkan Anies Baswedan sebagai Capres. 

‘’Kami sangat menghormati sikap politik PDIP yang tidak mau bergabung dengan kami di Koalisi Perubahan dan mendikung Capres Anies Baswedan,’’ujar Kholid kepada pers pada Jumat, 17 Februari 2023. 

BACA JUGA: Megawati Sudah Kantongi Capres PDIP Untuk Pilpres 2024 , Siap Diumumkan Juni 2023

Kholid juga menanggapi alasan PDIP tidak mau bergabung ke Koalisi Perubahan karena mengusung positioning  perubahan. 

‘’Tidak yang salah dengan kata, tage line dan positioning perubahan.  Frasa Koalisi Perubahan itu tidak mengandung unsur negatif. Perubahan itu sendiri bermakna positif,’’lanjutnya.   

Sementara itu, Effendy Chorie alias Gus Choi selaku Ketua DPP Partai NasDem juga menyikapi skeptis pernyataan Masinton Pasaribu. 

BACA JUGA:Relawan Anies Baswedan Sambangi PKS Sumsel, Ini Tujuannya

Menurutnya,  pernyataan kader PDIP itu mengandung insinuasi  sentiment pribadi kepada Anies Baswedan yang telah diusung sebagai Capres oleh Koalisi Perubahan. 

‘’Tidak mau  bergabung dengan koalisi perubahan tidak masalah. Yang penting sesama partai politik yang sama-sama punya hak dalam kontestasi Pemilu saling menghargai dan menghormati,’’ ujar Gus Choi mengutip dari viva.com . 

BACA JUGA:Hasil Safari Politik PKS ke Golkar, Hadang PDIP Ubah Sistem Pemilu Proporsional Terbuka Menjadi Tertutup

Sumber: