Honda Siap Lanjutkan Merger, Asalkan Nissan Penuhi Syarat Ini

Honda Siap Lanjutkan Merger, Asalkan Nissan Penuhi Syarat Ini

Honda minta CEO Nissan mundur sebagai sayarat dilanjutkan pembicaraan mengenai akuisisi atau keputusan marger kedua perusahaan--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Honda minta CEO Nissan mundur sebagai sayarat dilanjutkan pembicaraan mengenai akuisisi atau keputusan marger kedua perusahaan.

Dikabarkan sebelumnya rencana bergabungnya kedua perusahaan otomotif besar asal Jepang, Honda dan Nissan ternacam gagal lantaran beberapa persyaratan yang tidak disetujui oleh kedua bela piak.

Namun dari informasi terbaru yang bersumber dari internal kedua perusahaan, Honda Motor Co. dilaporkan siap untuk melanjutkan pembicaraan maerger dengan Nissan.

Meski dengan sayarat yang kini nampaknya cukup berat. Ya kali ini Honda meminta CEO Nissan, Makoto Uchida untuk mundur sebagai syarat berlajutnya kerjaasama tersebut.

BACA JUGA:Gagal Marger dengan Honda, Nissan Buka Peluang Kerja Sama Bersama Merek Lain

BACA JUGA:3 Raksasa Otomotif Jepang Bergabung, Nissan, Honda, Mitsubishi Menuju Merger, Ini Kata Carlos Ghosn

Honda masih menunjukkan minat untuk melanjutkan negosiasi, tetapi dengan syarat yang lebih menguntungkan bagi kedua belah pihak, terutama jika Uchida mundur.

Dengan mundurnya Makoto Uchida, kedepan Honda tidak akan melakukan akuisisi secara agresif dan lebih memilih solusi yang memungkinkan kerja sama yang lebih seimbang antara kedua perusahaan.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Financial Times, CEO Honda, Toshihiro Mibe yang juga menyebut niat Honda untuk melanjutkan pembicaraan terkait merger tetap ada, meskipun kondisi kepemimpinan Nissan perlu berubah terlebih dahulu.

Desakan agar Makoto Uchida mundur dari CEO Nissan juda datang dari sejumlah anggota dewan Nissan dan mitra strategis, Renault.

BACA JUGA:Terus Merugi, Nissan PHK 9 Ribu Pekerja Secara Gelobal

BACA JUGA:Mitsubishi Resmi Gabung ke Nissan dan Honda Garap Kendaraan Elektrifikasi Mobil Listrik

Mereka menilai bahwa perubahan kepemimpinan sangat diperlukan agar Nissan, dapat mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi.

Meskipun Uchida telah menyatakan niat untuk tetap bertahan hingga 2026, tekanan semakin besar, dan posisi kepemimpinannya kini dipertanyakan.

Sumber: