Catwalk Jalanan Citayam Fashion Week : Paris Van Dukuh Atas Dapat Atensi Presiden Hingga Artis, Kenapa?

Catwalk Jalanan Citayam Fashion Week :  Paris Van Dukuh Atas  Dapat Atensi Presiden Hingga  Artis, Kenapa?

RADAR PALEMBANG –Catwalk jalanan Citayam Fashion Week,  banyak mengundang perhatian publik dan banyak mendapat atensi publik.

Tidak hanya para netizen, presiden gubernur, artis hinga akademisi  memberikan respon positif atas karya bebas anak-anak muda di Dukuh Atas , Sudirman Jakarta itu.

Saking fenomenalnya, lokasi Catwalk Jalanan Citayam Fashion Week banyak disambangi public figur mulai dari para menteri dan para gubernur. Tidak ketinggalan, para artis pun ikut berlenggang lenggok memamerkan fashion yang mereka pakai.

Betapa tidak, Gubernur Jawa Barat, Ridwal Kamil pernah ikut catwalk di sana.  Saat ini dia tampil dengan busana casual.  

BACA JUGA:1 Kontainer Senjata US Army Diamankan Bea Cukai Lampung, Pelindo II Sebut Bukan Penyelundupan, Lalu Untuk Apa?

Ridwan kamil memakai celana  keabu-abuan dengan pola slim yang dia mempadupadankan dengan T-Shirt warna putih serta jas yang juga berwana keabu-abuan.

Penampilan Gubernur Jabar itu pun diperkuat oleh topi warna putih dan kaca mata hitam. Dia terlihat tampil sangat trendy  dan kekinian serta nyentrik. Demikian penampilan Ridwal Kamil di Catwalk Jalanan Citayam Fashion Week --   Paris Van Dukuh Atas di Jakarta.

Ridwan mengaku tampil di catwalk jalanan itu atas undangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Selain Ridwan Kamil dan Anies Baswedan, Paula Verhoeven juga turut beraksi di atas zebra cross bareng Bonge, salah satu ikon Citayam Fashion Week.

Istri dari Baim Wong itu bergaya bak cewek mamba dengan balutan blazer hitam pekat dan celana warna senada pada Rabu (20/7/2022) malam.  Model papan atas itu, tidak mau ketinggalan  memanfaatkan Paris Van Dukuh Atas di Jakarta itu.   

BACA JUGA:Pakar Psikologi Forensik Soal Pelecehan Istri Ferdy Sambo, Reza Indragiri: Tak Lazim!

Nah itu tadi informasi menngenai apa sih Citayam Fashion Week? Tengah viral di media sosial dan menjadi pro dan kontra di tengah masyarakat khususnya para pekerja di kawasan Sudirman.

Terakhir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan atensinya atas Fenomena Citayam Fashion Week itu.

Menukil dari Siaran Pers Setkab,  Jokowi memberikan dukungan positif kepada Catwalk Citayam Fashion Week yang marak belakangan terjadi di sebuah area di pusat Kota Jakarta.  Dukuh Atas telah menjadi seperti street catwalk di Paris.

Presiden mengatakan hal tersebut saat menanggapi pertanyaan awak media usai menghadiri Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022 di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/07/2022).

“Asalkan positif saya kira enggak ada masalah, jangan diramaikan, hal-hal yang positif itu harus diberikan dukungan dan didorong,” ujar Presiden Jokowi.

BACA JUGA:Kejanggalan Tewasnya Brigadir J Terus Terungkap, Kadiv Humas Polri: Pengacara Jangan Berspekulasi

Lebih lanjut Presiden menambahkan, selama kreativitas tersebut bersifat positif dan tidak melanggar aturan, maka hal tersebut juga perlu didukung.

“Asal tidak menabrak aturan, itu kan kreatif, karya-karya kreativitas seperti itu kenapa harus dilarang, asal sekali lagi tidak menabrak aturan dan tidak melanggar aturan, prinsipnya di situ,” jelas Presiden.

 

Kenapa Citayam Fashion Week Fenomenal

Bagi pencinta, pengamat dan penikmat fashion pasti sudah akrab dengan fashion show jalanan di Paris—sebuah kota model dunia. Di sana, orang bebas memamerkan fashion yang sedang mereka pakai. Warga Paris selalu menikmati street catwalk itu.

Kira-kira seperti pula yang terjadi di Citayam Fashion Week. Tren fashion show di jalanan di Paris menjadi inspirasi bagi  sekolompok anak muda dan remaja.

Mereka berkumpul dan nongkrong di kawasan itu untuk memamerkan gaya berbusana masing-masing. Di sana mereka bebas berekspresi tanpa dibebani seabrek teori tentang fashion dan model.

Mereka yang ambil bagian di fashion jalanan itu, umumnya para anak baru gede (ABG).  Mereka hanya ingin mempertontonkan gaya fashionable menurut pandangan mereka sendiri.

BACA JUGA:Beasiswa Bagi Siswa Berprestasi Keluarga Besar Thamrin Group

Para ABG itu pun saling adu gaya dengan gaya berpakaian mereka masing-masing. Masing-masing mengaku paling keren diantara yang lainnya.  Tak jarang aksi saling ledek pun banyak terjadi antara mereka.

Fenomena Citayam Fashion Week, berawal dari  aktivitas anak muda dan remaja dari Citayam, Bojong Gede, Bekasi, atau pinggiran Jakarta beramai-ramai mendatangi daerah tersebut.  Tujuan mereka adalah ingin pamer  style dan gaya berpakaian masing-masing.

Lantaran banyak anak-ana muda dari Citayam yang datang ke  Dukuh Ata itu,  warga net pun menyematkan nama Citayam Fashion Week.

Para remaja itu, datang dengan menggunakan gaya busana yang fashionable, kasual dan trendy ala street fashion Kota Paris, Prancis.

Umumnya busana yang mereka pakai adalah kemeja flanel oversize, sneaker warna warni, celana model 90an, sweater sport, hingga accesories dan jaket kulit.

BACA JUGA:Penikmat Kuliner Jangan Kalap Ketika Nikmati 5 Jenis Sambal Meika

Kawasan Sudirman, khususnya di Dukuh Atas merek pilih karena kawasan itu sangat mendukung sebagai tempat pamer gaya fashion. Tempat itu terkenal memiliki lanskap yang ramah pejalan kaki.

Berbagai fasilitas ruang publik di Dukuh Atas itu juga memadai sebagai tempat berkumpul bagi beberapa komunitas masyarakat dari berbagai latar belakang yang berbeda. Termasuk para pencinta model fashion.

Fenomena Citayam Fashion Week  ketika banyak konten video di media sosial khususnya TikTok tentang aksi para anak muda di sana.

Akun-aku itu melakukan wawancara dengan  para anak muda yang tengah asyik nongkrong dan berkumpul dengan teman-temannya di sekitaran Sudirman.

Mereka mengaku berduyun-duyun pergi ke Jakarta Pusat untuk sekedar bermain, bersantai dan bersosialisasi. Selain itu, sekelompok anak muda tersebut juga mencari pasangan melalui ajang Citayam Fashion Week ini.

BACA JUGA:Iriana Dihina Wanita Kendari Sambil Semburkan Ludah, Ucapnya: ‘Pak Jokowi Klepek-klepek Sama Aku’

Sejumlah aktivitas, pengamat dan aktivis sosial pun tak ketinggal merespon Fenomena Citayam Fashion Week — Paris Van Dukuh Atas itu.

Salah satunya, Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau Kak Seto. Dia juga sempat  meninjau langsung kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat yang menjadi lokasi Citayam Fashion Week. Kak Seto menilai ABG 'SCBD' itu penuh dengan kreativitas.

"Kalau adik-adik di sini kami liat sebagai anak-anak yang penuh dengan potensi dan kreativitas, penuh dengan ide-ide cemerlang,’’ujar  Kak Seto di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Sabtu (23/7/2022), menukil dari Detik.com.

Kak Seto pun memberikan suport dan motivasi. Dia melihat kreativitas anak-anak muda dan remaja itu bisa mengguncangkan Indonesia dengan karya-karya, khususnya di bidang fashion.

Meski begitu, Kak Seto mengimbau para remaja untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Dia juga mengingatkan mereka untuk membubarkan diri sebelum larut malam.

BACA JUGA:Noor Ishmatuddin Wakil Ketua DPRD Banyuasin Minta IGM Menjadi Promotor Lapangan Kerja Bagi Mahasiswa

Kak Seto juga mengimbau para remaja untuk tidak melakukan hal negatif. Dia menyebut pihaknya akan terus memantau kegiatan para remaja di kawasan Dukuh Atas. Menurutnya, para remaja tersebut merupakan calon pemimpin masa depan.

Dosen Sosiologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Luluk Dwi Kumalasari, S.Sos, . M.Si, juga memberikan tanggapannya terkait fenomena Citayam Fashion Week.

Menurutnya, fenomena tersebut adalah hal yang wajar terjadi. Hal itu didasari pada naluri manusia untuk bersosialisasi dan membentuk kelompok sesuai karakteristik dan tujuan tertentu.

"Komunitas ini terbentuk oleh beberapa anak muda yang tinggal di daerah Sudirman, Citayam, Bojong Gede, dan Depok. Para anak muda ini memiliki kreativitas yang lebih di bidang fashion,’’ujarnya.

Dia melihat keberadaan Citayam Fashion Week ini merupakan sarana para anak muda untuk mengungkapkan diri mereka secara jujur melalui sebuah fashion.

Selain perkembangan tren fashion, Kepala Program Studi (Kaprodi) Sosiologi UMM tersebut menjelaskan bahwa perkembangan media sosial, utamanya TikTok, juga turut mempengaruhi adanya tren tersebut.

Para remaja di Citayam Fashion Week memanfaatkan media sosial untuk menjadi terkenal dan mendapatkan uang. Hal ini akhirnya melahirkan banyak seleb Instagram dan seleb TikTok seperti Jeje, Bonge, Kurma, dan Roy.

Demikian rentetan informasi mengenai tanggapan dari para tokoh soal fenomena Citayam Fashion Week. Tak dapat dipungkiri fenomena Citayam Fashion Week semakin ramai hingga menjadi tren baru dan tentunya menuai banyak pro dan kontra.   (yurdi yasri)

Sumber: