Kisah Unik Jatuhnya 3 Raksasa Teknologi Dunia, Nokia, BlackBerry dan Yahoo Sempat Jadi Penguasa Pada Masanya

Kisah Unik Jatuhnya 3 Raksasa Teknologi Dunia,  Nokia, BlackBerry dan Yahoo Sempat Jadi Penguasa Pada Masanya

Ini dia kisah unik jatuhnya 3 perusahaan raksasa teknologi dunia yaitu Nokia, BlackBerry, dan Yahoo, yang pernah menjadi penguasa masanya--

Pada akhirnya Flickr hanya menjadi tempat untuk database foto saja, sementara Facebook menjadi Raja sosial media dengan beragam fitur.

Dari sisi search engine Yahoo juga berulang kali ganti tampilan untuk kepentingan iklan. Celah ini mampu dimanfaatkan oleh Google yang menawarkan search engine dengan tampilan yang clean, algoritma yang semakin bagus dan menawarkan hasil pencarian yang akurat.

Memasuki tahun 2000-an beberapa perusahaan semkain fokus dengan jatidirinya, seperti Microsoft yang fokus untuk mengembangkan software OS Windows, Intel fokus untuk membangun prosesor, Apple fokus membuat komputer termasuk hardwarenya.

BACA JUGA:Indosat Rampungkan Teknologi MOCN, Jangkau 46 Ribu Sites Seluruh Indonesia

Sedangkan Yahoo masih bergulat sama Jatidiri dan terkesan setengah-setengah untuk membuat layanan. Search engines-nya juga tidak secanggih Google, Messengernya juga semakin sepi karena adanya Facebook, dan emailnya juga tidak mempunyai fitur selengkap Gmail.

Selain gagal menentukan sikap, Yahoo juga gagal untuk investasi ke perusahaan-perusahaan yang kedepannya akan menjadi perusahaan raksasa seperti Google, YouTube, Facebook hingga Skype yang pada awalnya sempat meminta pendanaan investasi ke Yahoo.

Pada tahun 1998 folder Google menawarkan Yahoo untuk membeli Google dengan harga yang masih sangat murah yaitu 1 juta US Dollar, namun Yahoo menolak tawaran tersebut dan menyesal karena melihat Google dapat bertumbuh menjadi sangat besar dalam waktu singkat.

Pada tahun tahun 2002 Yahoo menawarkan nawar investasi senilai 3 Milyar Dollar kepada Google, namun Google saat itu meminta 5 miliar US dollar kepada Yahoo untuk mengakuisisi Google.

Hanya karena selisih 2 Milyar Dollar tersebut Yahoo menolak proses akuisisi, penolakan karena hanya 2 miliar dolar menjadi blunder untuk nyaho karena pada tahun 2021 Google berhasil tumbuh menjadi raksasa teknologi senilai 1200 Milyar Dollar.

BACA JUGA:Wow! Ternyata Ini yang Jadikan Amerika Serikat Negara dengan Ekonomi Terkuat di Dunia, PD Ke-2 Salah Satunya

Selain itu Yahoo juga pernah mendapatkan kesempatan merger atau penggabungan ke Microsoft di tahun 2008 dengan tawaran 44,6 US Dolar dari Microsoft.

Tetapi CEO Yahoo saat itu menolak  karena ia menilai angka tersebut terlalu murah, dan penolakan ini juga menjadi blunder yang disia-siakan oleh Yahoo.

Karena pada tahun 2017 Yahoo akhirnya diakuisisi oleh perusahaan Verizon dengan nilai hanya sekitar 1/10 dari tawaran Microsoft yaitu senilai 4,48 milyar US Dollar.

Itulah kisah unik dari kegagalan ketiga perusahaan raksasa yang pernah menjadi penguasa industri di zamannya.

 

Sumber: