Aset Naik 600 persen, Ethereum Proyek Web3 Jadi yang Terbesar di Dunia, Lampaui Saham Raksasa Teknologi Lain

Aset Naik 600 persen, Ethereum Proyek Web3 Jadi yang Terbesar di Dunia, Lampaui Saham Raksasa Teknologi Lain

Ethereum merupakan proyek Web3 terbesar didunia yang mengalami kenaikan aset hingga 600 persen dan mengalahkan saham raksasa teknologi--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Ethereum merupakan proyek Web3 terbesar didunia yang mengalami kenaikan aset hingga 600 persen dan mengalahkan saham raksasa teknologi seperti Google, Microsoft, Meta, dan juga Apple. 

Salah satu proyek kripto paling besar, ambisius dan revolusioner di dunia web3 saat ini yaitu ethereum.

Bahkan dalam 5 tahun terakhir kenaikan nilai persentasi ethereum mencapai 600 peresen. Kenaikan nilai ethereum ini melampaui kenaikan harga Bitcoin dan juga melampaui kenaikan nilai saham raksasa teknologi seperti Google, Microsoft, Meta dan juga Apple.

Pada tahun 2020 lalu harga ethereum hanya memiliki harga Rp 1 jutaan saja, dan pada satu ethereum memiliki harga Rp 25 jutaan hingga Rp 30 jutaan dan harga Puncak ethereum pernah menyentuh angka Rp 65 jutaan di tahun 2021.

BACA JUGA:Harga Bitcoin Bakal Naik Signifikan Tahun 2024, Efek Fenomena Halving, Jadi Aset Investasi Tertinggi di Dunia

Beberapa ahli menganalisis bahwa harga ethereum akan menembus  Rp 100 jutaan dalam beberapa tahun ke depan.

Ethereum merupakan sebuah teknologi berbasis blockchain yang dibuat oleh seorang programmer muda jenius berumur 19 tahun yang berasal dari Rusia yaitu Vitalik Buterin.

Sekitar 10 tahun lalu ketik Bitcoin masih dalam tahap pengembangan awal dan belum banyak orang yang mengetahui mengenai teknologi blockchain, Vitalik pada saat itu sudah memiliki mimpi yang besar untuk menciptakan blockchain yang jauh lebih canggih dari pada Bitcoin.

Dan mimpinya tersebut terwujud dengan membuat sebuah Project yang di namakan ethereum. Berbeda dengan bitcoin, dimana Bitcoin sendiri merupakan sebuah jaringan yang mampu mencatat setiap transaksinya secara universal, otomatis, Real Time dan beroperasi secara independen.

BACA JUGA:Wow! Apple Tolak Google Search Gantikan Safari di iPhone Terbaru, Ini Alasannya

Yang membuat setiap orang di seluruh dunia bisa bertransaksi, serta Bitcoin berada di jaringan yang tidak dikuasai oleh perusahaan ataupun pemerintah.

Dapat dikatakan Bitcoin merupakan jaringan moneter yang memiliki sifat universal dan tidak dapat dimodifikasi, dibekukan ataupun disita oleh otoritas manapun.

Sedangkan ethereum juga mempunyai sifat yang sama seperti Bitcoin, namun etherium juga dapat dianggap sebagai ekosistem digital yang memungkinkan para programmer membuat aplikasi di dalam jaringannya.

Ethereum merupakan aplikasi yang dibangun di dalam jaringan, ethereum adalah aplikasi yang dijalankan menggunakan Teknologi blockchain.

Sumber: