Tak Hanya Pasta Gigi, Berikut 9 Bahan Alami yang Digunakan Sebagai Pembersih Mulut

Tak Hanya Pasta Gigi, Berikut 9 Bahan Alami yang Digunakan Sebagai Pembersih Mulut

Berikut 9 bahan alami yang dapat digunakan sebagai pembersih mulut untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Berikut 9 bahan alami yang dapat digunakan sebagai pembersih mulut untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi.

Dengan menjaga kebersihan mulut dan gigi merupakan hal yang paling penting dalam mencegah berbagai masalah kesehatan mulut dan mendukung kesehatan secara keseluruhan. 

Menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan menjalani pemeriksaan rutin oleh dokter gigi merupakan langkah-langkah sederhana namun krusial untuk mencegah pembentukan plak, kerusakan gigi, dan masalah lainnya. 

Kebersihan mulut yang baik tidak hanya berdampak positif pada gigi dan gusi, tetapi juga dapat mengurangi risiko kondisi kesehatan umum, seperti penyakit jantung dan diabetes. 

BACA JUGA:Penting Diingat! Berikut 5 Jenis Makanan yang baik untuk Ibu Hamil, Mendukung Kesehatan dan Pertumbuhan Bayi

Terdapat  beberapa bahan alami yang dapat digunakan sebagai pembersih mulut alami untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Minyak Kelapa


Minyak Kelapa--

Metode oil pulling menggunakan minyak kelapa sebagai pembersih mulut alami untuk mengeluarkan racun dan bakteri. 

Minyak kelapa biasanya dipilih karena memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu melawan bakteri, jamur, dan virus. Selain itu, minyak kelapa memiliki rasa yang relatif netral dan dapat menghasilkan tekstur yang baik saat berkumur.

Jika ingin menggunakannya dapat dengan cara mengambil satu sendok makan minyak kelapa organik.

Kemudian lakukan oil pulling pada pagi hari, sebelum makan atau minum apa pun yang dapat dilakukan ketika perut kosong agar minyak dapat menyerap racun dan bakteri dengan lebih efektif.

BACA JUGA:Bahaya! 5 Dampak Buruk Duduk Terlalu Lama Bagi Kesehatan, Beresiko Menyebabkan Kanker

Selanjutnya Berkumur-kumurlah dengan perlahan selama 15-20 menit, dan jangan ditelan karena minyak tersebut dapat mengandung bakteri dan racun yang dikeluarkan dari mulut.

Sumber: