Simak! Ini Posisi Tidur untuk Penderita Vertigo agar Tidak Sering Kambuh
Ilustrasi vertigo--
Benign paroxysmal positional vertigo (BPPV).
Labirinitis.
Neuritis vestibular.
Penyakit Ménière.
BACA JUGA:Apa Iya Garam Sebagai Penyebab Utama Hipertensi? Ini Penjelasannya
Vertigo sentral kurang umum. Kondisi ini terjadi ketika kamu memiliki kondisi yang memengaruhi otak, seperti infeksi, stroke, atau cedera otak traumatis.
Orang dengan vertigo sentral biasanya mengalami gejala yang lebih parah, seperti instabilitas atau kesulitan berjalan yang parah
Cara utama untuk mengurangi serangan vertigo adalah dengan memperhatikan posisi tidur sekaligus menghindari posisi dan gerakan yang dapat memicu atau memperparah pusing.
BACA JUGA:3 Obat untuk Mencegah Kanker Payudara, Simak Yuk!
Berikut ini tips posisi tidur nyenyak disarankan untuk orang dengan vertigo:
- Jaga agar gerakan tetap lambat. Sebisa mungkin, minimalkan akselerasi kepala saat berbaring atau bangun dari tempat tidur.
- Cobalah untuk bergerak perlahan dan hati-hati. Jangan melakukannya dengan cepat atau tiba-tiba. Juga, ingat terus cara ini saat kamu terbangun dari tidur.
- Cobalah tidur dengan posisi kepala lebih tinggi.
Tidur dengan posisi kepala ditinggikan setidaknya 45 derajat mungkin efektif dalam mengurangi BPPV (Laryngoscope Investigative Otolaryngology, 2019).
Kamu bisa menggunakan bantal untuk menopang punggung bagian atas, leher, dan kepala untuk mencapai sudut elevasi ini.
Sumber: