Apa Iya Garam Sebagai Penyebab Utama Hipertensi? Ini Penjelasannya
Apa Iya Garam Sebagai Penyebab Utama Hipertensi?--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Garam sering disebut sebagai penyebab utama dari penyakit hipertensi, namun kenyataannya hal tersebut tidaklah benar karena tubuh memiliki ADH didalam ginjal.
Garam merupakan salah satu bahan makanan yang banyak banyak sekali dikatakan tidak baik karena dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
Bahkan garam termasuk kedalam salah satu campaign pola hidup sehat di Indonesia yang dikenal dengan GGL yaitu membatasi mengkonsumsi gula, garam, dan lemak.
Biasanya garam tidak dikonsumsi oleh orang-orang akrena beberapa alasan yaitu ketika memiliki penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi, dimana para penderita penyakit ini merasa bahwa garamlah penyebab hipertensi.
Kemudian sebagian orang juga berpikir mengkonsumsi garam akan menyebabkan obesitas atau membuat berat badan berlebih. Dimana mereka percaya jika ingin menurunkan berat badan maka tidaki mengkonsumis garam.
BACA JUGA:Trend 'Natto' Makanan Fermentasi Asal Jepang, Ternyata Punya Banyak Manfaat Untuk Kesehatan Tubuh
Dan selanjutnya mengkonsumsi garam dapat menyebabkan gangguan ginjal terutama pada penderita yang sudah mengalami gagal ginjal kronis, dimana para penderita gagal ginjal ini akan disuruh untuk menghindari konsumsi garam bahkan jika bisa jangan dikonsumsi sama sekali.
Kandungan dari garam sendiri terdapat dua unsur yaitu natrium dan klorida oleh karena itu sebutan untuk garam adalah NaCl.
Kandungan Natrium mengikat air di dalam tubuh menusia yang akan membuat volume di dalam cairan dalam darah akan bertambah banyak.
Kemudian hal tersebut akan memberatkan kerja jantung, karena jantung harus memompa lebih lebih kencang.
Dimana ketika natrium mengikat banyak air maka volumenya akan bertambah dan hal inilah yang mengakibatkan peningkatan tekanan darah atau yang disebut hipertensi.
Namun yang sebenarnya terjadi di dalam tubuh manusia ketika mengkonsumsi garam adalah terjadinya keseimbangan elektrolit atau Keseimbangan cairan tubuh.
Dimana cara kerjanya ketika seseorang mengkonsumsi garam yang terdapat unsur natrium di dalamnya yang akan mengikat air pada cairan tubuh tapi ketika hal tersebut terjadi ada suatu stimulus di dalam tubuh yang memiliki osmo reseptor yang akan menyebabkan peningkatan ADH.
Sumber: