Terjawab Sudah Nasib 13 Karyawan BRT Transmusi

Terjawab Sudah Nasib 13 Karyawan BRT Transmusi

Direktur PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) Ujang Efriansyah-septa/radar palembang-

“Memang sulit kalau mengandalkan pendapatan masih belum optimal, tarif juga kita tidak bisa tinggi karena ini sifatnya pelayanan publik. Biaya operasional seperti BBM, pemeliharaan dll costnya sangat tinggi. Jadi sangat berat kalau tidak dibantu subsidi,” ungkapnya.

Ujang menegaskan, karyawan yang di PHK tersebut mendapatkan hak haknya sesuai dengan aturan UU Ketenagakerjaan. "Alhamdulillah, sampai saat ini semua menerima,” ungkapnya lagi.

BACA JUGA:LAPOR PAK! Belakang Pasar Cinde Banyak Lubang

 

Untuk kondisi BRT Transmusi sendiri, sambung Ujang, sejak tidak operasional itu diparkir di Terminal Alang Alang Lebar.

“Ada sekitar 100 bus yang diparkirkan, 65 unit bus dipakai oleh anak perusahaan PT TMPJ. Memang ada yang rusak, tapi sejauh ini kondisi bus nya masih baik,” paparnya.

Untuk SP2J saat ini, sambung Ujang, fokus dengan bidang kerja yang diharapkan bisa mendapatkan laba. “Kita fokus dengan bidang kerja jaringan gas atau jargas dan PLPJ, pembangkit listrik,” katanya.

Sedangkan untuk bidang kerja pariwisata dan Rusunawa, lanjut Ujang, itu sudah diserahkan kembali ke Dinas Perhubungan Palembang dan Dinas Perkimtan Palembang.

BACA JUGA:Anggota KPU OKI Amrullah Resmi Tersangka Mafia Pemilu,Tipu Caleg Rp250 Juta Modus Jual Beli Suara Pileg 2019

 

"Kalau untuk pariwisata SP2J waktu itu mengelola Kapal Wisata Putri Kembang Dadar. Tapi, sekarang sudah kita serahkan ke Dishub, karena untuk berjalannya kapal ini lebih banyak ke Dishub,” pungkasnya.(*)

Sumber: