Kasus Penggelapan Ko Apex Seret Nama Kekasih, Dinar Candy Diperiksa 6 Jam di Polda Jambi
Kasus penggelapan dan pemalsuan dokumen yang menjerat Ko Apex kini turut menyeret nama sang kekasih Dinar Candy yang kini turut diperiksa Polda Jambi--jambiindependent.co.id
JAMBI, RADARPALEMBANG.ID - Kasus penggelapan dan pemalsuan dokumen yang menjerat Affandi Susilo alias Ko Apex kini turut menyeret nama sang kekasih Dinar Candy yang kini turut diperiksa Polda JAMBI.
Dinar Candy diperiksa dan ditanya terkait kasus penggelapan dan pemalsuan dokumen kapal tongkang yang menjerat kekasihnya, Affandi Susilo alias Ko Apex.
Pemeriksaaan Dinar Candy berlangsung selama kurang lebih 6 jam sekitar pukul 10.30 WIB dan keluar pada pukul 16.15 WIB di Mapolda Jambi.
Dinar mengaku ditanya 20 pertanyaan oleh oleh penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Jambi. Pemeriksaannya itu terkait kedekatannya dan termasuk bisnis tongkang yang selama ini dijalani Ko Apex.
BACA JUGA:Mangkir Dari Panggilan Polisi, Ko Apex Kekasih Dinar Candy Ditangkap, Kasus Penggelapan Tongkang
BACA JUGA:Kekasih Dinar Candy Ko Apex Dilaporkan ke Polisi, Kasus Pemalsuan Dokumen Kapal Tongkang di Jambi
"Tadi ada 20 pertanyaan. Kayak kedekatan dengan Ko Apex sudah berapa lama? Tahu bisnisnya gak sih kayak gitu-gitu," kata Dinar usai diperiksa di Polda Jambi, Rabu, 31 Juli 2024.
Dinar mengaku tidak mengetahui detail perusahaan yang dijalani Ko Apex. Namun selama kenal Ko Apex, ia mengetahui yang bersangkutan merupakan pengusaha tongkang di Jambi.
"Kalau detail perusahaannya aku nggak tahu, ya. Ya, aku tahunya pengusaha tongkang aja," ujarnya.
Terkait kado yang selama ini pernah diberikan Ko Apex, ia mengaku belum ditanya penyidik. Ia mengaku ditanya mengenai klarifikasi PT Dinar Bintang Samudera (DBS) miliknya.
BACA JUGA:Amuk Sijago Merah di OI, Dalam 2 Jam Hanguskan 22 Rumah Warga, Polisi Selidiki Penyebabnya
BACA JUGA:Viral, Siswi SMA Order Ojol Malah Dijambret dan Dianiaya Drivernya, Ini Kronologinya
"Belum sejauh itu. Tadi cuma kedekatan aja, terus tahu tentang pelapor nggak," ujarnya.
Terkait PT DBS yang juga bergerak di bisnis pelayaran pengangkutan batu bara, Dinar mengaku perusahaan tersebut adalah miliknya, bukan milik Ko Apex. Perusahaan itu, kata Dinar, didirikan dengan modalnya sendiri.
Sumber: