Bukan Hanya Letaknya yang Jadi Penyebab Jepang Sering Dilanda Gempa, Ini Faktor Penyebab Lainnya

Bukan Hanya Letaknya yang Jadi Penyebab Jepang Sering Dilanda Gempa, Ini Faktor Penyebab Lainnya

Terletak di cincin api pasifik menjadi salah satu penyebab Jepang kerap kali mengalami gempa bumi seperti yang terjadi baru-baru ini--

BACA JUGA:Peduli Gempa Turkiye, Madrasah Ibtidaiyah Al Azhar Pagaralam Salurkan Bantuan

Lempeng tektonik sendiri merupakan bagian besar kerak bumi yang bergerak secara relatif antara satu sama lain. 

Di wilayah Jepang sendiri terdapat 2 lempeng tektonik utama yang bertemu adalah lempeng Pasifik dan Eurasia. 

Lempeng Pasifik yang terletak di sebelah timur Jepang bergerak ke arah barat laut dan lempeng Eurasia yang membentuk sebagian besar daratan Jepang bergerak ke arah tenggara.

Selama proses subduksi, tekanan dan gesekan antara kedua lempeng menyebabkan pelepasan energi yang besar. 

Dan ketika lepeng ini bertemu dan bersinggungan maka energi tersebut dapat memicu terjadinya gempa bumi. Gempa biasanya terjadi di dasar laut karena itulah dapat memicu terjadinya tsunami.

Selain gempa bumi, zona subduksi juga memicu aktivitas vulkanik, dimana proses peleburan batuan di zona subduksi menghasilkan magma yang dapat naik ke permukaan dan membuat gunung berapi.

Itulah mengapa negara Jepang juga memiliki banyak gunung berapi aktif sebagai akibat dari aktivitas vulkanik di zona subduksi.

BACA JUGA:Waspada Bencana Alam Hidrometeorologi Sepanjang Februari

Karena hal ini menjadikan Jepang sebagai salah satu wilayah paling aktif seismik dan vulkanik di dunia yang memberikan ancaman gempa bumi dan tsunami.

3. Cekungan Laut Jepang

Faktor lainnya ialah Laut Jepang memiliki cekungan laut yang dalam, dimana hal ini akan membuatnya menjadi tempat yang memiliki potensi besar terjadinya tsunami.

4.nTektonika Lempeng Kompleks

Jepang yang terletak di Cincin Api Pasifik akan sangat aktif secara geotektonik dan mengalami berbagai bentuk tektonika lempeng yang mmembuat terjadinya aktivitas seismik. 

Pergerakan lempeng tektonik Pasifik dan Eurasia menyebabkan dua bentuk utama tektonika lempeng yaitu pergeseran lateral dan naik turun secara vertikal.

Sumber: