Selain Kerjasama, Presiden Jokowi Angkat Isu Palestina di Pertemuan Bilateral dengan Perdana Mentri Jepang

Selain Kerjasama, Presiden Jokowi Angkat Isu Palestina di Pertemuan Bilateral dengan Perdana Mentri Jepang

Presiden Jokowi mengadakan pertemuan Bilateral bersama dengan Perdana Mentri Jepang membahas berbagai kerjasama ekonomi dan politik, serta Isu Palestina--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Presiden Jokowi mengadakan pertemuan Bilateral bersama dengan Perdana Mentri Jepang membahas berbagai kerjasama ekonomi dan politik, serta Isu Palestina.

Dilansir dari kanal yotube Sekretariat Presiden, Presiden Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan perdana menteri Jepang fumio kishida di istana Akasaka Tokyo pada tanggal 16 desember 2023.

Perdana Mentri Jepang dan Presiden RI melakukan pertemuan bilateral untuk menyambut baik selesainya perundingan substantif protokol perubahan Indonesia Japan Economic Partnership agreement atau IJEPA.

Dimana proses perundingan protokol perubahan tersebut memakan waktu yang cukup lama sejak 2019, dan saat tengah dilakukan proses legal scrubbing untuk menyamakan konteks Bahasa Hukum.

Setelah proses legal scrubbing tersebut selesai akan dilakukannya proses penterjemahan dan ratifikasi di parlemen sesuai prosedur masing-masing negara.

BACA JUGA:Sama-sama Menjabat 2 Periode, Begini Perbandingan Kinerja Presiden SBY dan Jokowi di Bidang Ekonomi

Dengan adanya kesepakatan baru di IJEPA maka dapat diimplementasikan pada Kuartal pertama tahun 2024.

Dan Indonesia mendapatkan beberapa manfaat dari perubahan IJEPA tersebut seperti adanya perbaikan akses pasar Indonesia di Jepang termasuk untuk eliminasi tarif produk perikanan olahan Indonesia.

Kemudian perluasan akses pasar perbankan dan kerja sama new Manufacturing Industrial Development Center atau MIDC yang dapat mendukung industri Indonesia menjadi basis produksi kawasan.

Selain IJEPA Presiden Jokowi dengan Perdana Mentri jepang  juga membahas mengenai  MRT Jakarta dimana adanya komitmen Jepang untuk melanjutkan pembangunan MRT jalur timur barat.

Presiden RI juga mendorong agar pembangunan jalur Utara Selatan fase 2A dan 2B dapat selesai dengan waktu yang tepat.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Tanam Pohon di NTT, Bentuk Nyata Indonesia Siap Menghadapi Prubahan Iklim

Kemudian pada pertemuan bilateral tersebut juga membahas mengenai masalah transisi energi sebagai koinisiator Asia Zero Emission Community atau AZEC.

Presiden Jokowi menekankan pentingnya implementasi berbagai proyek prioritas termasuk pembangunan pembangkit listrik geothermal di Muara laboh, proyek di Legok nangka dan pengelolaan lahan gambut di Kalimantan Tengah.

Sumber: