Gembira dan Sedih, Kapan Sembahyang Leluhur Dilakukan? Masyarakat Tionghoa Percaya Ini Waktu yang Paling Tepat
Membakar dupa adalah salah satu bagian dari ritual sembahyang leluhur masyarakat Tionghoa.--freepik.com
Momen lain sembahyang leluhur adalah saat Qingming, dengan membersihkan dan melakukan perbaikan makam para leluhur.
Dalam tradisi masyarakat Tionghoa, setiap peringatan hari besar juga dilakukan sembahyang untuk leluhur, seperti saat sembahyang rebutan.
Tujuan sembahyang leluhur ini, selain memberikan rasa hormat dan syukur bagi arwah leluhur, juga dikatakan untuk memberikan rasa tenang, sehingga arwah leluhur tidak mengganggu kepada mereka yang masih hidup di bumi.
BACA JUGA:Makna Sembahyang Leluhur Bagi Masyarakat Tionghoa dan Perkembangannya di Masa Kini
Dengan melakukan sembahyang maka kesinambungan leluhur terus terjaga, karena ini masyarakat Tionghoa terus menjaga tradisi ini agar tetap berlangsung.
Masyarakat Tionghoa di Indonesia perlu mencatat jadwal sembayang hari raya Tionghoa tahun 2024. Ada banyak tanggal penting perayaan tradisi Tionghoa di 2024.
Biasanya, setelah Tahun Baru Imlek 2024, akan dilanjutkan dengan perayaan sejumlah festival sebagai tradisi penting, karena itu jadwal sembayang hari raya Tionghoa tahun 2024 perlu dicatat.
BACA JUGA:Catat Berikut Jadwal Sembahyang Hari Raya Tionghoa Tahun 2023
Dari penanggalan kalender Imlek seperti dikutip dari tionghoainfo, perayaan Tahun Baru Imlek 2024, atau tahun Naga Kayu 2575 ini akan jatuh pada Sabtu, 10 Februari 2024, selajutnya akan ada jadwal sembaya hari raya Tionghoa tahun 2024 nanti.
Tahun Imlek 2575 juga sama dengan Huangdi Era (HE) 4721 (penanggalan Taoisme berdasarkan tahun pemerintahan ke-1 Kaisar Kuning).
BACA JUGA:Apa itu Tradisi Tingjing? Salah Satu Prosesi Pada Saat Lamaran Jess No Limit dan Sisca Kohl
Adapun festival perayaan penting lainnya dalam tradisi Tionghoa, sesuai jadwal hari raya Tionghoa tahun 2024, seperti Hari Yuan Xiao (Cap Go Meh), Hari Ceng Beng (Ziarah Kubur).
Lalu Hari Duan Wu (Bakcang dan Festival Dragon Boat), Hari Qixi (Chinese Valentine), Hari Zhong Yuan (Sembahyang Rebutan), Hari Zhong Qiu (Kue Pia Bulan; Festival Musim Semi), Hari Chong Yang (9 bulan 9 Imlek) dan Hari Dong Zhi (Festival Ronde).
BACA JUGA:Apa Itu Sembahyang Tebu (Pai Ti Kong )? Salah Satu Tradisi Suku Hokkian
Sumber:
- Share:
