LKPI Prediksi PDIP, Gerindra, PKS Menang di Sumsel, Ini Alasannya

LKPI Prediksi PDIP, Gerindra, PKS Menang di Sumsel, Ini Alasannya

Direktur eksekutif LKPI, Arianto M IKom Pol-Zarkasi/radarpalembang.disway-

BACA JUGA:PKS Usung Caleg-caleg DPR RI Kuat di Sumsel, Berikut Daftarnya

Kuatnya korelasi pemilih dari masing-masing ketiga partai tersebut, dalam paparan Lembaga Kajian Publik Independen atau LKPI, ini tidak terlepas dari kuatnya kerja-kerja politik yang dilakukan para petinggi partai.

Termasuk kerja diantara dilakukan para ketua umum masing-masing partai politik dalam memberikan doktrin kepada kader-kadernya.

Selain LKPI itu, dalam memperkuat kinerja para caleg dalam menarik pemilih, ketiga partai ini (saat survei digelar) sudah berhasil menanamkan semangat kekompakan antara caleg-caleg yang akan bertarung dalam pileg nanti dimulai tingkat kabupaten, kota, provinsi dan pusat. 

"Pengalaman kami, banyak partai politik yang perolehan suaranya setelah pileg digelar justru tidak berbanding lurus dengan yang dihasilkan,"kata Arianto.

BACA JUGA:DPC Gerindra Palembang Gelar Pelatihan Pembuatan Konten Medsos Edukatif, Persiapan Cyber War 2024

Salah satu faktor adalah tidak linearnya hasil pemilihan suara baik yang memilih partai politiknya saja ataupun calegnya dari tingkat kabupaten, kota, provinsi dan pusat.

Sebagai contoh, untuk tingkat caleg DPRD kabupaten dan kota, pemilih partai atau caleg A, kemudian untuk tingkat caleg provinsi pemilih memilih caleg atau partai yang berbeda.

"Demikian juga dengan tingkat pusat, pemilih memilih caleg atau partai yang berbeda pula. Bagusnya, hasil pilihan suara   tersebut sama dengan apa yang didapat mulai dari tingakat kabupaten, kota, provinsi dan pusat,”jela Arianto.

Arianto menyarankan, sebaiknya  semua caleg partai politik sudah melakukan pendekatan para calegnya di setiap partai politik masing-masing untuk menyamakan pilihannya, minimal suara partai poliitinya jangan sampai tergerus.

BACA JUGA:Endorse Jokowi Faktor Pendorong Elektabilitas Prabowo Naik Signifikan, PDIP: Bukan Tolak Ukur Kelayakan Capres

Sebab, bisa saja dengan tidak adanya kesamaan pilihan baik pada calegnya maupun partai politiknya lantaran para caleg melakukan gerakan masing-masing, maka akan sulit tercapai perolehan suara yang ditargetkan partai politik pada pileg nanti.

"Data survei kami di Sumatera Selatan bulan Maret 2023 menunjukkan uji simulasi pertanyaan kepada responden,"ungkap Arianto.

Pertanyaan yang kami ajukan kepada responden adalah apakah pilihan partai politik atau calon legislative ditingkat kabupaten, kota, provinsi dan pusat (DPR RI) akan sama caleg atau partai politiknya  pada pileg yang akan digelar 14 Febuari 2024. 

Sumber: