LKPI Prediksi PDIP, Gerindra, PKS Menang di Sumsel, Ini Alasannya

LKPI Prediksi PDIP, Gerindra, PKS Menang di Sumsel, Ini Alasannya

Direktur eksekutif LKPI, Arianto M IKom Pol-Zarkasi/radarpalembang.disway-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Lembaga Kajian Publik Independen atau LKPI memprediksikan ada 3 partai politik keluar sebagai peraih suara terbanyak di Pemilihan Legislatif atau Pileg 2024 mendatang.

Ketiga partai politik yang dimaksud Lembaga Kajian Publik Independen atau LKPI yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Alasan Lembaga Kajian Publik Independen atau LKPI memprediksikan ketiga partai politik tersebut akan meraih suara terbanyak di Sumsel karena tingkat soliditas paling kuat dibandingkan partai politik lainnya. 

Dalam pandangan Lembaga Kajian Publik Independen atau LKPI, ketiga partai tersebut menunjukkan kesamaan kuatnya tarikan elektoral masing-masing pemilihnya pada perhelatan pesta demokrasi lima tahunan mendatang atau Pileg 2024.

BACA JUGA:Gerindra Sumsel Buka Peluang Bacaleg dari Eksternal Partai, Segera Daftar Sekarang

"Hasilnya adalah khusus pemilih PDIP, responden menjawab pilihannya sama akan memilih caleg atau partai politiknya  sebesar 80,8 persen," kata Direktur eksekutif LKPI, Arianto M IKom Pol, Selasa 28 Maret 2023.

Selanjutnya, menurut Arianto, hasil survei LKPI untuk pemilih Gerindra, responden  menjawab pilihannya sama akan memilih caleg atau partai politiknya 80,4 persen. 

"Khusus responden pemilih PKS, hasil survei LKPI para responden yang menjawab pilihannya sama akan memilih caleg atau partai politiknya 80,2 persen," kata Arianto.

Hasil survei LKPI diatas menjadi gambaran kuatnya soliditas pemilih dari partai PDIP, Gerindra dan PKS dapat diartikan adanya ikatan yang kuat pemilihnya untuk menjatuhkan pilihannya.

BACA JUGA:Puan Targetkan 4 Kursi DPR RI, Ini Respon Ketua DPD PDIP Sumsel, Giri Ramanda

Pilihan pemilih dalam survei LKPI yang dimaksud ialah baik pada partai politiknya ataupun calegnya ditingkat kabupaten dan kota, provinsi serta pusat masing-masing.

"Pemilih ketiga partai ini diprediksi kuat, dimana mayoritas akan sama memilih partai politiknya ataupun calegnya nanti mulai dari tingkat kabupaten atau kota, provinsi dan pusat," kata Arianto.

Dengan bahasa sederhananya, ada korelasi yang kuat hubungan antara pemilih masing-masing di ketiga partai tersebut, kalau istilah sekarang, tegak lurus pilihannya mulai dari bawah sampai tingkat pusat.

"Kalau kami analisa, tiga partai ini yang berpotensi besar akan tidak begitu banyak kehilangan pemilihnya dari tingkat kabupaten, kota, provinsi dan pusat,"ungkap Arianto.

Sumber: