Sikap PDIP Ogah Bergabung ke Koalisi Perubahan Mau Sama KKIR, Prabowo Subianto Incar Khofifah Jadi Cawapres

Sikap PDIP Ogah Bergabung ke Koalisi Perubahan Mau Sama KKIR, Prabowo Subianto Incar Khofifah Jadi Cawapres

Anggota Fraksi PDIP DPR RI menegaskan sikap PDIP yang ogah bergabung dengan koalisi perubahan untuk mengusung Capres-Cawapres pada Pileg 2024. ----jpnn

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sedang melakukan penjajakan koalisi untuk mengusung Calon Presiden (Capres) untuk Pilpres 2024. 

Sikap PDIP menunjukkan ogah untuk bergabung dengan koalisi perubahan sementara Prabowo Subianto terus menjalin komunikasi politik dengan berbagai tokoh termasuk Khofifah Indarpawansa. 

Menurut  Kader PDIP yang saat ini menjadi Anggota DPR RI, Masinton Pasaribu, sikap PDIP dalam berdemokrasi selalu mengedepankan prinsip gotong royong. 

BACA JUGA: Megawati Sudah Kantongi Capres PDIP Untuk Pilpres 2024 , Siap Diumumkan Juni 2023

Lantaran ingin mengamankan prinsip itu, PDIP masih berusaha mencari teman koalisi meskipun untuk Pilpres 2024, bisa mengusung sendiri Capres dan Cawapres karena satu-satu partai parlemen yang memenuhi Presidential Threshold. 

Partai atau kaolisi mana saja yang dibidik PDIP untuk bekerjasama?  Masinton pada diskusi politik yang digelar pada Kamis, 16 Februari 2023 di Gedung DPR RI,  Masinton menegaskan bisa bekerjasama dengan siapa dan partai apa saja. 

Hanya saja, dia buru-buru menambahkan, sikap PDIP menurut Masinton ogah bergabung  dengan Koalisi Perubahan yang berisikan NasDem, Demokrat dan PKS.

BACA JUGA:Gelar Senam Cinta Tanah Air, Ini Janji PDIP melalui Ahmad Basarah ke Kadernya

PDIP  justru lebih mempertimbangkan mengajak atau bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang berisikan, Gerindra dan PKB. 

Sementara itu, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto beberapa yang  lalu membangun komunikasi politik dengan Gubernur Jawa Tengah Khofifah Indarparawansa.  Prabowo incar Kofifah untuk menjadi Cawapres pada  Pilpres 2024. 

‘’PDIP sedang menjalin komunikasi dengan sejumlag parpol untuk melakukan penjajakan kerjasama dalam mengusung Capres dan Cawapres  pada Pilpres 2024,’’tegas Masinton dalam diskusi itu, mengutip dari detik.  

BACA JUGA:Pesan Manuver Cak Imin Safari Politik ke Golkar, Ingin Tekan Gerindra Agar Segera Deklarasi Capres-Cawapres

Sikap PDIP dalam melakukan penjajakan selalu mengedepankan kesamaan visi, misi dan ideologi. Hal itu merupakan syarat dalam setiap melakukan penjajakan awal untuk bekerjasama dengan partai lain. 

Pada tahap awal, PDIP tidak akan pernah mau langsung membicarakan soal nama siapa calon yang bakal diusung akan tetapi mengedapan permasaan platform,  visi dan frekwensi terlebih dulu. 

Sumber: