JAMBI, RADARPALEMBANG.COM - Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono yang merupakan salah satu korban kecelakaan helicopter di Bukti Tamiai, Kabupaten Kerinci mengalami luka serius dan patah tangan.
Proses evakuasi berlangsung dramatis karena baru pada hari ke-3 berhasil dilakukan. Detik-detik menjelang evakuasi pengangkatan para korban ke helicopter dari udara, Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono menolak dievakuasi lebih dulu.
Para penumpang helicopter naas itu adalah jajaran petinggi Polda Jambi yang hendak melakukan kunjungan kerja ke Polres Kerinci. Sebut saja Dirpolairud Kombes Pol Michael Mumbunan dan Dirreskrimum Kombes Pol Aditya Ananta Yudistira.
BACA JUGA:Helikopter Kapolda Jambi Kecelakaan di Bukit Tamiai Kerinci, 8 Penumpang Dalam Keadaan Hidup
Saat evakuasi memungkinkan dilaksanakan setelah sebelumnya terkendala cuaca buruk dan ekstrim, Rusdi Hartono tidak mau dia orang pertama yang dievakuasi. Dia menginginkan, anak buahnya yang lebih dulu dievakuasi di bawa ke Lapangan KONI, Kota Sungai Penih Kerinci.
Hinggapukul 15.00, Selasa, 21 Februari 2023, TIM SAR baru berhasil mengevakuasi 4 dari 8 korban kecelakaan helicopter itu.
Kendati demikian media ini, pada pukul 16.30, mendapat kabar Kapolda Jambi Rusdi Hartono juga telah berhasil dievakuasi lewat udara.
Profil Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono
Rusdi Hartono adalah alumni AKABRI tahun 1991. Irjen Rusdi Hartono, menjabat Kapolda Jambi pada 14 Oktober 2022 yang lalu menggantikan Irjen Pol Rachmad Wibowo.
Merangkum dari berbagai sumber, sebelum menjadi orang pertama jajaran kepolisian di wilayah Jambi, Rusdi menjabat sebagai Kapolda Sumbar menggantikan Irjen Pol Teddy Minahasa. Tidak lama lama dia bertugas di Sambar.
Ternyata, Irjen Rusdi Hartono merupakan teman satu angkatan dari Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Sesungguhnya, karier Pria kelahirn 27 April 1069 itu cukup bagus. Sejumlah jabatan strategis di jajaran kepolisi pernah dia duduki.