Kondisi Kapolda Jambi Kecelakaan Helikopter di Kerinci Sudah 2 Hari 2 Malam di Hutan, Belum Terevakuasi

Kondisi Kapolda Jambi Kecelakaan Helikopter di Kerinci Sudah 2 Hari 2 Malam di Hutan, Belum Terevakuasi

Tim SAR tiba di lokasi kecelakaan helicopter Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan rombongan di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci dan memberikan pertolongan kepada korban. ----jambi ekspres.disway.id

JAMBI, RADARPALEMBANG.COM – Kondisi Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono dan 7 rombogannya yang mengalami kecelakaan helicopter di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci , Jambi  sudah 2 hari 2 malam  berada di tengah hutan.  

Tim SAR belum dapat melakukan evakuasi karena cuaca eksrim dan kondisi geografis  titik lokasi kecelakaan curam.  Helicopter Kapolda Jambi mendarat darurat di Bukit Tamian, Kerinci karena mengalami kerusakan teknis. 

Saat ini Tim SAR dan para medis dari Dokkes Polda Jambi sudah berada di lokasi untuk memberikan perawatam kepada  korban.  Kapolda sendiri dilaporkan mengalami patah tulang. Belum ada korban Jiwa dilaporkan atas kecelakaan itu. 

BACA JUGA:Perkembangan Terbaru Evakuasi Kapolda Jambi di Bukit Tamiai Kerinci,Cuaca Ekstrim Evakuasi Dihentikan

Evakuasi pada hari Senin, 20 Februari 2023 tidak dapat terlaksana dengan baik. Malah Tim SAR harus menghentikan proses evakuasi karena cuaca yang ekstrim dan tidak memungkinkan melakukan evakuasi dari udara. 

Evakuasi dari darat tidak memungkinkan karena kondisi gerografis Bukit Tamiai, Kerinci sangat curam. Hutannya juga cukup lebar. 

Satu-satunya jalan untuk melakukan evakuasi adalah lewat jalur udara  menggunakan helicopter. Evakuasi dengan helicopter  dengan posisi tetap berada di udara dan mengangkat korban secara vertical denngan mengangkat korban menggunakan hoist. 

BACA JUGA:Helikopter Kapolda Jambi Kecelakaan di Bukit Tamiai Kerinci, 8 Penumpang Dalam Keadaan Hidup

Lantaran evakuasi pada hari ke-2 gagal, maka  para korban dan tim SAR  yang berada di lokasi kecelakaan helicopter di Bukit Tamian, harus kembali bermalam di hutan.  Proses Evakuasi akan kembali dilakukan, Selasa, 21 Februari 2023.  

Penghentian proses evakuasi pada hari ke-2 ini disampaikan oleh Kasi Operasi Kantor Pencarian dan pertolongan Basarnas Jambi Manca. ‘’Evakuasi terpaka dihentikan karena cuaca ekstrim,’’ujarnya mengutip dari jambiekspres.disway.id

Kecelakaan helicopter Kapolda Jambi ini juga mendapat atensi dari Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla. Pada Senin, 20 Februari 2023, Dia sudah berada di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi  untuk memantau proses evakuasi terhadap para korban kecelakaan yang jumlahnya 8 orang. 

BACA JUGA:Eksotik Batik Kunjur Muara Enim Binaan PTBA Pukau Pengunjung New York Indonesia Fashion Week

Selain itu, Atensi juga datang  dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit. Dia akan datang ke Kerinci pada Selasa, 21 Februari 2023 untuk memantau sekaligus  memimpin proses evakuasi. 

‘’Pak Kapolri diagendakan aka tiba di Jambi pukul 14.00 WIB,’’ujar Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Prianto.

Sumber: