Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Swasembada Pangan, Beri Apresiasi Program Pengendalian Inflasi Sumsel

Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Swasembada Pangan, Beri Apresiasi Program Pengendalian Inflasi Sumsel

Presiden Prabowo saat mengelar rapat koordinasi bidang pengendalian inflasi di daerah tahun 2024.--sumek.co

"Swasembada pangan dalam arti yang luas dalam arti yang menyeluruh. Artinya kita swasembada secara nasional iya.

Tapi kita juga harus swasembada secara besar kita juga harus swasembada secara kabupaten bahkan di tiap kecamatan," ungkap Prabowo.

BACA JUGA:Jalan Tol Simpang Indralaya-Muara Enim Masuk Daftar Proyek Strategis Nasional 2025, Telan Dana Rp15 Triliun

BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD OKU Selatan Masa Persidangan I 2024, Peresmian Penetapan Pimpinan DPRD Periode 2024-2029

Prabowo juga menyoroti pentingnya mengembalikan kearifan lokal dalam pengelolaan pangan, dengan mengingatkan bahwa nenek moyang kita sudah mengajarkan pentingnya setiap desa memiliki lumbung pangan.

"Ini adalah kearifan bermasyarakat nenek moyang kita dari dulu. Kita diajarkan tiap desa harus punya lumbung pangan," tambahnya.

Dalam hal ini, Presiden Prabowo menekankan bahwa strategi besar untuk mencapai swasembada pangan membutuhkan upaya bersama dan waktu yang mungkin cukup lama.

Sementara itu, Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi dalam pemaparannya menjelaskan bahwa selain berhasil mengendalikan inflasi, Provinsi Sumsel juga mampu menjaga pertumbuhan ekonomi yang positif.

BACA JUGA:Menerangi Harapan di Kaki Bukit Barisan, Pertamina Hadirkan Energi Baru Terbarukan Manfaatkan Potensi Lokal

BACA JUGA:Muba Terus Lestarikan Tradisi Bekarang, gelar Festival Embung Senja

Ia memaparkan berbagai langkah yang dilakukan Pemprov Sumsel dalam mengendalikan inflasi, yang salah satunya melalui Program Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se-Sumsel.

Gerakan ini difokuskan pada penguatan pasokan dan distribusi bahan pangan, serta penyuluhan kepada masyarakat terkait pentingnya pengelolaan pangan secara efektif.

Beberapa langkah konkret yang diambil oleh Pemprov Sumsel termasuk Gerakan Tanam (Gertam) Cabai dan Bawang Merah Serentak se-Sumsel yang dilaksanakan di 45 titik di 17 kabupaten/kota.

Selain itu, dilakukan juga kerjasama antar daerah dalam rangka memperkuat pasokan pangan melalui Program Sumsel Mandiri Pangan (GSMP), yang melibatkan berbagai pihak seperti BUMN/BUMD, swasta, perbankan, TNI, dan Polri.

BACA JUGA:Sedot Animo Masyarakat Muba, Festival Bongen Sukses Meriahkan HUT RI ke-79

Sumber: