Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Swasembada Pangan, Beri Apresiasi Program Pengendalian Inflasi Sumsel

PALEMBANG, RADAR PALEMBANG.ID - Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi tinggi terhadap upaya pengendalian inflasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Gubernur Elen Setiadi.

Pujian tersebut disampaikan oleh Presiden Prabowo dalam acara Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2024, yang digelar secara virtual pada Senin pagi, 9 Desember 2024.

Rakor juga dirangkaikan dengan Sosialisasi Kebijakan Upah Minimum Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo menanggapi paparan singkat dari Pj Gubernur Elen Setiadi mengenai Program Gerakan Pengendalian Inflasi Serentak Se-Sumsel.

BACA JUGA:Real Count Pilkada Banyuasin, Askolani: Ini Kemenangan Masyarakat Banyuasin

BACA JUGA:Warga Amankan Oknum Ketua RT yang Bagikan Uang di Masa Tenang Pilkada

Ia menyebutkan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh Provinsi Sumsel sangat baik dan sesuai dengan arah besar yang diinginkan pemerintah, yakni gerakan tanam serentak.

"Tadi juga dari Provinsi Sumatera Selatan ya, bagus itu langkah-langkahnya yang mereka ambil. Nanti saya minta print out dari langkah-langkah yang mereka ambil.

Saya kira gerakan serentak itu benar dan saya kira ini sesuatu yang baik dan sesuai arah besar kita gerakan tanam serentak," ujar Presiden Prabowo.

Selain memuji langkah pengendalian inflasi yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Sumsel, Presiden Prabowo juga memberikan beberapa arahan strategis dalam rapat tersebut.

BACA JUGA:Rapat Paripurna DPRD OKU Selatan Bahas Rancangan KUA dan PPAS APBD TA 2025 dan Propemperda

BACA JUGA:DPRD OKU Selatan bersama Pemkab Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024

Salah satu yang ditekankannya adalah pentingnya fokus pada pengendalian inflasi serta peningkatan produksi pangan untuk mewujudkan swasembada pangan nasional.

Menurutnya, swasembada pangan harus dipandang secara luas, bukan hanya pada level nasional, tetapi juga di tingkat kabupaten dan bahkan kecamatan.

Sumber: