Presiden Prabowo Tegaskan Pentingnya Swasembada Pangan, Beri Apresiasi Program Pengendalian Inflasi Sumsel

BACA JUGA:Saling Koordinasi Sukseskan Muba Run 2024

Operasi Pasar Murah (OPM) yang dilaksanakan secara rutin juga menjadi bagian dari upaya menstabilkan harga pangan di daerah.

Pj Gubernur Elen Setiadi juga menjelaskan bahwa Pemprov Sumsel telah menjalin kerjasama dengan Bulog Kanwil Sumsel dan koperasi di 17 kabupaten/kota untuk memastikan distribusi beras dan komoditas pangan lainnya berjalan dengan baik.

Selain itu, dilakukan pemantauan terhadap harga dan stok pangan serta dukungan penyediaan pangan oleh Polda Sumsel dan Kodam II Sriwijaya dengan memanfaatkan lahan yang dimiliki oleh kedua institusi tersebut.

Rakor tersebut dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Jenderal Polisi (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian.

BACA JUGA:Kuyung Kupek Muba Berhasil Meraih Prestasi dalam Ajang Pemilihan Putra Putri Sriwijaya 2024

BACA JUGA:Komunitas Angler Sumsel Community Gelar Casting Bareng di Lebung Arab Ogan Ilir

Mendagri Tito Karnavian juga menambahkan bahwa selain membahas perkembangan inflasi daerah, rapat ini juga membahas kebijakan Upah Minimum tahun 2025.

Ia menjelaskan bahwa kebijakan tersebut telah dibahas dalam rapat terbatas dengan Presiden dan kini perlu diteruskan oleh kepala daerah untuk memastikan keseimbangan antara pengusaha dan para buruh.

Dalam kesempatan virtual tersebut, Sekda Sumsel, Drs. H. Edward Candra, MH, juga turut hadir melalui platform Zoom dari Griya Agung  Palembang, mendampingi Pj Gubernur Elen Setiadi.

Rakor ini menjadi bukti kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menghadapi tantangan inflasi dan memastikan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan langkah-langkah strategis yang telah diambil oleh Pemprov Sumsel, diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengendalikan inflasi serta mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.

 

 

 

Sumber: