Menerangi Harapan di Kaki Bukit Barisan, Pertamina Hadirkan Energi Baru Terbarukan Manfaatkan Potensi Lokal

Menerangi Harapan di Kaki Bukit Barisan, Pertamina Hadirkan Energi Baru Terbarukan Manfaatkan Potensi Lokal

Pertamina di kampung pemukiman di Dusun Rantau Dedap, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim. -Kilang Pertamina Plaju -

MUARAENIM, RADARPALEMBANG.ID - Awan tebal dan hawa sejuk menyeruak, menyelimuti kampung pemukiman di Dusun Rantau Dedap, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim

Dengan ketinggian mencapai 1.400 MDPL, dusun ini menjadi salah satu pemukiman tertinggi di Sumatera Selatan. 

Perjalanan kesana menempuh waktu delapan jam dari Kota Palembang, ibukota Sumatera Selatan. 

Jalan berkelok, naik turun perbukitan, hingga jurang yang menjulang tinggi mengiringi perjalanan menuju Rantau Dedap yang melewati jalan tanah dan bebatuan, yang diakses dari Kecamatan Kota Agung, Kabupaten Lahat.

BACA JUGA:Rutin 3 Bulan Sekali, Pekerja Kilang Pertamina Plaju Kembali Donorkan 300 Kantong Darah

BACA JUGA:HUT RI ke-79, Spirit Pekerja Kilang Pertamina Plaju Jaga Keandalan Energi di Hari Kemerdekaan

Setidaknya, 630 keluarga mendiami dusun yang berada di pegunungan Bukit Barisan ini. 

Penduduknya adalah Suku Semende Darat, yang mendiami tanah nenek moyang yang telah berpuluh tahun diwariskan dari generasi ke generasi. 

Mayoritas warga memanfaatkan anugerah alam yang subur dengan bersawah, berkebun kopi dan tanaman hortikultura lainnya.

Namun, kehidupan yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan itu, puluhan tahun tak tersentuh listrik. 

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Naikkan Suplai Prediksi BBM, Penuhi Permintaan Selama Lebaran Idul Adha 1445 H

BACA JUGA:Konsumsi Avtur di April Melonjak 189 Persen, Kilang Pertamina Plaju Prediksi Peningkatan Serupa di Musim Haji

Pembangunan infrastruktur listrik negara terhalang kawasan hutan lindung, sehingga warga hidup sederhana hanya dengan diterangi cahaya lampu dari minyak tanah. 

Rumah-rumah kayu yang berdiri pun hanya gelap gulita, seperti tak ada tanda-tanda kehidupan saat malam hari.

Sumber: