Tiga Jam Kelilingi Daerah Tergenang, Ratu Dewa Temukan Titik Permasalah Banjir di SMB

Tiga Jam Kelilingi Daerah Tergenang, Ratu Dewa Temukan Titik Permasalah Banjir di SMB

Walikota Palembang Ratu Dewa bersama tim BPBD, Kepala Balai Sungai, Dinas PUPR, camat, dan lurah langsung terjun ke lapangan untuk meninjau lokasi-lokasi terdampak banjir.-kominfo palembang-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Curah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Palembang, Minggu 13 April 2025 malam dan Senin 14 April 2025 sore, membuat ruas jalan dan beberapa pemukiman di Jalan Sultan Mahmud Badarrudin (SMB) tergenang banjir.

Hujan lebat disertai angin kencang membuat warga diimbau untuk waspada terhadap potensi bahaya.

Walikota Palembang Ratu Dewa bersama tim BPBD, Kepala Balai Sungai, Dinas PUPR, camat, dan lurah langsung terjun ke lapangan untuk meninjau lokasi-lokasi terdampak banjir.

Pantau di lapangan, sejak pukul 18.15 WIB hingga 21.00 WIB, Ratu Dewa terlihat dengan teliti meninjau genangan air yang setinggi paha orang dewasa di jalanan pemukiman warga yang disebabkan tidak mengalir, karena tersumbat di beberapa ruas Jalan SMB.

BACA JUGA:Jadi Ujung Tombak, Walikota Ratu Dewa Bagikan 511 Paket Sembako untuk PHL Perkimtan Palembang

Parahnya lagi akibat genangan ini, puluhan rumah di Lorong Kenangan Kelurahan Sukkdadi Kecamatan Alang Alang Lebar (AAL) tergenang. “Kita akan telusuri hingga terlihat titik penyebabnya ini di mana,” kata Ratu Dewa.

Tak tangung tangung, Ratu Dewa didampingi ketua RT dan warga  ini menelusuri sepanjang Jalan SMB, alhasil dari beberapa petunjuk warga adanya saluran air yang tertutup bangunan ruko, yang menghalangi air tidak mengalir dengan deras.

“Kita minta pihak kecamatan agar melakukan pembenahan titik titik yang menjadi penyebab banjir ini,” tegasnya.

Dikatakan Ratu Dewa, Pemerintah Kota Palembang saat ini tengah mendata titik-titik banjir di seluruh wilayah untuk memastikan penanganan yang lebih terarah.

BACA JUGA:Tunaikan Janji Politik, Walikota Palembang Ratu Dewa Perbaiki Rumah Tidak Layak Huni dengan Kocek Pribadi

“Dua hari ini memang hujan cukup ekstrem, ini kita turun ingin memastikan jalan keluar untuk penangan banjir Kami sedang mendata lokasi banjir agar penanganannya lebih efektif,” jelasnya. 

Terlebih saat banjir, dirinya meminta seluruh kepala OPD agar jangan hanya berdiam diri tetapi turun langsung untuk membantu warga.

Bahkan, Ratu Dewa meminta pihak Damkar agar meningkatkan koordinasi dengan pihak kecamatan kelurahan dan RT agar sigap dan tanggap akan hewan berbahaya yang ditimbulkam dari banjir.

“Damkar harus proaktif agar cepat tanggal kalau ada laporan hewan berbahaya hewan melata seperti biawak, ular, dan hewan bahaya lainnya,dan Dinas Perkimtan  juga harus terus berkoordinasi dengan PLN, jangan sampai ada konselting listrik saat hujan terjadi,” jelasnya.

Sumber: