Danamon Syariah Siapkan Berbagai Solusi Finansial Demi Ibadah Lancar Tanpa Beban

Danamon Syariah Siapkan Berbagai Solusi Finansial Demi Ibadah Lancar Tanpa Beban

Danamon Syariah menyediakan produk dan solusi keuangan yang disesuaikan dengan beragam kebutuhan dan tujuan finansial umat muslim di Indonesia--

BACA JUGA:Danamon Umumkan Kinerja Keuangan pada Kuartal I Tahun 2024, Cetak Laba Konsolidasi Rp 831 Miliar

Contohnya, dengan Tabungan BISA Umrah iB, nasabah bisa menabung selama 6 hingga 72 bulan dengan setoran awal hanya Rp100 ribu dan setoran bulanan mulai dari Rp300 ribu. 

Sementara, untuk ibadah haji, Danamon juga menawarkan Tabungan Rencana Haji iB untuk membantu nasabah mengumpulkan dana Haji. 

Produk ini memiliki setoran awal sebesar Rp100 ribu dan setoran bulanan mulai dari Rp300 ribu, serta dilengkapi dengan fitur auto debit. 

Untuk nasabah yang ingin menunaikan Haji Khusus, Danamon Syariah menyediakan layanan pembayaran setoran dalam mata uang Dollar (USD) dengan setoran awal sebesar 4.000 USD. 

BACA JUGA:Danamon Luncurkan Kampanye Imbau Nasabah Siaga, Modus Penipuan Permintaan Kode OTP

Apalagi, produk perencanaan haji dan umrah dalam mata uang rupiah di Danamon Syariah otomatis akan mendapatkan perlindungan asuransi jiwa hingga Rp200 juta. 

“Untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi nasabah dalam merencanakan perjalanan suci mereka, Danamon Syariah menyediakan berbagai produk perencanaan keuangan dan perjalanan haji yang jelas dan kredibel,"jelas dia.

"Hal ini karena Danamon Syariah sudah terdaftar di Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kemenag RI, dan bekerja sama dengan travel agent terpercaya yang terdaftar di Kemenag, sehingga nasabah sudah pasti mendapatkan nomor porsi Haji dan bisa berangkat ke Tanah Suci," jelas Herry. 

Herry juga menjelaskan DFF episode ini juga bertujuan meningkatkan literasi masyarakat terhadap berbagai instrumen keuangan termasuk instrumen keuangan berbasis syariah. 

BACA JUGA:Danamon Sasar Peningkatan Bisnis Konsumer Melalui Partisipasi di IIMS 2024

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun (SNLIK) 2022 yang dilakukan oleh OJK, indeks Literasi Keuangan Syariah masih sangat rendah, yaitu di angka 9,14 persen. 

Sedangkan indeks Literasi Keuangan Nasional di angka 49,68 persen. 

Hal ini menunjukkan adanya gap sebesar 40,54 persen yang signifikan antara indeks Literasi Keuangan Syariah dan Nasional. 

Untuk itu, Danamon Syariah berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai keuangan Syariah dan mendorong peningkatan Literasi Keuangan Syariah di Indonesia.

Sumber: