Wajib Tahu, Niat Mandi Puasa Ramadan yang Benar, Kapan Dibaca? Ini Tata Caranya

Wajib Tahu, Niat Mandi Puasa Ramadan yang Benar, Kapan Dibaca? Ini Tata Caranya

Ilustrasi --

Meski demikian, Syekh Utsaimin dalam Majmu' Fatawa berpendapat jika seorang wanita dalam keadaan haid kemudian suci sesaat sebelum fajar pada bulan Ramadan.

Maka tetap diwajibkan baginya berpuasa pada hari itu walaupun belum mandi, kecuali setelah terbit fajar, dan puasanya sah.

BACA JUGA:Intip Suasana Ramadan di Korea Selatan, Ini Daftar Artis yang Ikut Menjalankan Puasa

Dikutip dari buku Menjaga Puasa Ramadhan karya Abdul, ada hadits yang dijadikan sandaran oleh Syekh Utsaimin ialah riwayat dari Aisyah RA yang berkata,

أَنَّ رَسُولَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يُصْبِحُ جُنُباً مِنْ جِمَاعِ غَيْرَ احْتِلَامٍ ثُمَّ يَصُومُ فِي رَمَضَانَ

Artinya:

"Bahwasanya Rasulullah SAW suatu ketika masih berada dalam keadaan junub di waktu subuh lantaran jima' (sebelum Subuh), bukan karena ihtilam (mimpi basah), lalu beliau menjalankan puasa Ramadan (di hari itu)."

 

 

Sumber: