Fuja Jadi DPO, Karyawan My Beauty Store yang Gelapkan Uang Toko Sebesar Rp1,3 Miliar
Fuja, karyawan My Beauty Store yang menggelapkan uang toko hingga Rp1,3 miliar kini jadi DPO--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Masih ingat dengan Fuja, karyawan My Beauty Store yang menggelapkan uang toko hingga Rp1,3 miliar kini jadi DPO.
Usai kasusnya viral Fujafauziah alias Fuja ditetapkan oleh pihak kepolisian sebagai tersangka dengan sangkaan melakukan penipuan dan pengelapan dalam jabatan, dikenai pasal 374 KUHP juncto pasal 372 KUHPidana.
Dan kabar terbaru dari kasus tersebut kini Fuja ditetapkan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polresta Serang kota atas dasar laporan polisi LP/B/177/XI/SPKT/Polresta Serang Kota.
"Diharapkan bagi siapa saja yang melihat DPO ini bisa menghubungi Sat Reskrim Polresta Serang Kota di Nomor HP: 082235417371 (Ipda Evander)", imbauan Polresta Serang Kota.
BACA JUGA:Nyesek, Rp 1,3 Miliar Uang Toko Raib Diembat Karyawan Hedon dan Gemar Flexing
Kasus ini berawal ketika curhatan seorang pemilik toko yang mengaku mengalami kerugian Rp 1,3 Miliar karena di gunakan karyawannya untuk berfoya-foya.
Curhatan ini viral usai dibagikan akun TikTok alffyera15 yang diduga milik sang pemilik toko sendiri. Dalam curhatanya sang owner mengalami total kerugian Rp 1,3 Miliar dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
Dari kronologi yang diceritakan si pemilk toko, kronologi kasus tesebut bermula ketika dirinya mempercayakan toko miliknya kepada seorang karyawan benama Fuja.
Hingga akhirnya kecurigaan timbul dari pemilik terhadap Fuja merupakan manager di toko kecantikan tersebut.
BACA JUGA:Siapa Itu Geng Tai? Kelompok Pelaku Bulliying di SMA Binus, yang Melibatkan Anak Vincent Rompies
Hal itu lantaran Fuja kerap memaerkan pamer gaya hidup hedon alias flexing di media sosial. Mulai dari liburan ke Bali, membeli tas branded sering dilakukan Fujja, bahkan hingga membeli mobil.
Sementara diketahui gaji karyawanya tersebut dapat dipastikan tidak akan cukup untuk memenuhi semua gaya hidup yang sering dipamerkanya di media sosial.
“Kehedonan dia dipamerkan menjadi pertanyaan semua orang terdekat saya, kok bisa seperti itu?,” tulis Alfyera Alvionita.
Alfyera Alvionita pun heran dan curiga dengan kebiasaan flexing yang dilakukan karyawannya itu yang bisa berlibur ke Bali 2 bulan sekali, membeli tas branded dan sering menginap di hotel bintang 5 di Jakarta.
Sumber: