Bank Mandiri Catat Laba Bersih Rp 55,1 Triliun Sepanjang 2023, Berikut Kinerja Lengkap Lainnya

Bank Mandiri Catat Laba Bersih Rp 55,1 Triliun Sepanjang 2023, Berikut Kinerja Lengkap Lainnya

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, usai memaparkan kinerja perseroan di sepanjang tahun 2023, Rabu 31 Januari 2024.--

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM - Bank Mandiri di sepanjang tahun 2023, perseroan mampu membukukan laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun, tumbuh 33,7 persen secara year on year (YoY).

Catatan perolehan laba perseroan tersebut juga menjadi yang terbesar sejak Bank Mandiri didirikan 25 tahun lalu.

“Kinerja signifikan tersebut selaras dengan kondisi ekonomi yang secara nasional masih resilien menghadapi volatilitas pada 2023,” Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Rabu 31 Januari 2024.

Dari berbagai tantangan yang ada di tahun 2023, kondisi ekonomi Indonesia masih resilien didorong peningkatan konsumsi rumah tangga, investasi, dan inflasi yang masih terjaga.

BACA JUGA:LAZNAS MAI Bank Mandiri Region II Laksanakan Khitan Massal 60 Anak Yatim dan Dhuafa

“Di sisi lain ruang kinerja fiskal Indonesia masih besar untuk dapat terus mendukung perekonomian,” kata Darmawan di Jakarta.

Hal ini lanjut Darmawan, kinerja ini diselaraskan Bank Mandiri dengan strategi yang tepat untuk menghasilkan pertumbuhan bisnis berkelanjutan.

Terbukti, kinerja sepanjang 2023 Bank Mandiri mampu meningkatkan pertumbuhan volume bisnis pada seluruh segmen dan memperkuat efisiensi perseroan.

Terlihat dari kinerja total aset konsolidasi Bank Mandiri yang berhasil menembus Rp 2.174,2 triliun di akhir 2023, naik 9,12 persen YoY dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1.992,5 triliun.

BACA JUGA:Rayakan HUT ke-25, Bank Mandiri Gelar Mandiri Karnaval 2023

Kenaikan ini tentunya tidak terlepas dari realisasi kinerja penyaluran kredit Bank Mandiri di tahun 2023 yang mencapai Rp 1.398,1 triliun.

Capaian kinerja penyaluran kredit Bank Mandiri di tahun 2023 tumbuh 16,3 persen secara tahunan, melampaui pertumbuhan kredit industri yang sebesar 10,38 persen YoY.

Pertumbuhan kinerja kredit yang impresif Bank Mandiri terjadi di seluruh segmen.

Salah satu kinerja kredit Bank Mandiri didominasi oleh kredit korporasi yang mencapai Rp 490 triliun pada akhir 2023, tumbuh 18,3 persen yoy.

BACA JUGA:Peringati HUT, Bank Mandiri Gelar Promo Serba 25, Cek Daftar Program Belanja di Sini

Selain itu, kinerja kredit komersial Bank Mandiri juga menorehkan kinerja positif dengan pertumbuhan tertinggi dibanding segmen lain yaitu sebesar 21,2 persen YoY menjadi Rp 238 triliun di akhir 2023 lalu.

“Dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, Bank Mandiri berkomitmen untuk bersama-sama mendorong keberlanjutan ekonomi di sektor-sektor potensial pada masing-masing wilayah termasuk segmen SME dan Micro,” paparnya.

Adapun, segmen SME Bank Mandiri, kinerja tumbuh baik mencapai 14 persen yoy menjadi Rp 77 triliun sedangkan segmen mikro tumbuh mencapai 10,4 persen yoy menyentuh Rp 168 triliun.

Pertumbuhan kinerja segmen mikro Bank Mandiri juga diimbangi dengan kualitas aset yang terus membaik.

BACA JUGA:Bank Mandiri Segera Luncurkan Fitur Paylater di aplikasi Livin’, Ini Konsepnya?

Per akhir 2023, rasio Non Performing Loan (NPL) Bank Mandiri secara bank only berhasil turun sebesar 86 basis poin (bps) secara YoY ke level 1,02 persen.

Meski NPL relatif menurun, perseroan tetap menjaga rasio pencadangan (NPL coverage ratio) di level konservatif yakni sebesar 384 persen.

“Kinerja keuangan Bank Mandiri sepanjang tahun 2023 menunjukkan momentum yang baik dan on track serta diikuti dengan penerapan prinsip kehati-hatian yang matang, terlihat dari kualitas aset yang terus mengalami perbaikan,”kata dia.

“Kami optimis di 2024 ruang pertumbuhan kinerja masih terbuka,” ujar Darmawan.

BACA JUGA:Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp 1.272,07 Triliun hingga Juni 2023

Sumber: