2 Bulan Terakhir Tren Harga Minyak Dunia Turun, Alasan Harga BBM Nonsubsidi Alami Penurunan di Januari 2024

2 Bulan Terakhir Tren Harga Minyak Dunia Turun, Alasan Harga BBM Nonsubsidi Alami Penurunan di Januari 2024

Petugas SPBU Pertamina saat menyapa konsumen yang akan membeli BBM nonsubsidi. Pertamina Patra Niaga ungkap alasan penurunan harga BBM karena penurunan harga minyak dunia dalam 2 bulan terakhir.--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM – Pertamina Patra Niaga mengungkapkan alasan kenapa harga bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi mengalami penurunan harga di awal tahun 2024.

Hal ini Area Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, Selasa 2 Januari 2023.

“Pada periode 1 Januari 2024, kami melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series,”kata Tjahyo Nikho Indrawan.

Perubahan berkala dilakukan Pertamina Patra Niaga setiap bulannya mengacu kepada tren harga publikasi MOPS/Argus pada periode tanggal 25 hingga tanggal 24 pada bulan sebelumnya.

BACA JUGA:Puncak Libur Nataru, Konsumsi Pertamax Series Naik 14 Persen dan Dex Series Melonjak 42 Persen di Sumbagsel

Perubahan harga BBM nonsubsidi juga boleh dilakukan oleh seluruh badan usaha sesuai regulasi yang berlaku.

“Penyesuaian harga wajar mengikuti fluktuasi harga minyak dunia,”ungkap Tjahyo Nikho Indrawan.

Diketahui, Memasuki tahun baru 2024, Pertamina mengumumkan semua harga Bahan Bakar Minyak atau BBM nonsubsidi di Sumatera Selatan atau Sumsel mengalami penurunan harga.

Sebanyak 4 jenis BBM nonsubsidi yang dijual di SPBU Pertamina, 3 diantaranya turun harga hingga Rp 1.000 per liter.

BACA JUGA:Direksi Pertamina Patra Niaga Pantau Langsung Sarfas di Sumsel dan Lampung, Pastikan Pasokan BBM Nataru Lancar

“Saat ini, tren harganya sedang turun, maka harga jual produk BBM non subsidi Pertamina yakni Pertamax Series dan Dex Series kembali turun berlaku 1 Januari 2024,”kata Tjahyo Nikho Indrawan.

Tak hanya di Januari 2024, penurunan di awal tahun ini melanjutkan tren serupa di Desember 2023 lalu.

“Setelah sebelumnya pada Desember lalu juga mengalami penyesuaian turun harga,” kata Tjahyo Nikho Indrawan.

Sebagai informasi pada periode 1 Desember 2023, Pertamina Patra Niaga kembali melakukan penyesuaian turun harga untuk Pertamax Series dan Dex Series.

BACA JUGA:Selama Nataru, Kilang Pertamina Plaju Jamin Pasokan BBM ke Masyarakat Tetap Aman

Untuk harga produk jenis gasoline Pertamax (RON 92) disesuaikan menjadi Rp13.500 atau turun sebesar Rp450 per liter.

Pertamax Turbo (RON 98) disesuaikan menjadi Rp14.750 atau turun sebesar Rp950 per liter.

Sedangkan untuk jenis gasoil Dexlite (CN 51) disesuaikan menjadi Rp14.900 atau turun sebesar Rp1.000 per liter.

Pertamina Dex (CN 53) disesuaikan menjadi Rp15.450 atau turun sebesar Rp1.100 per liter.

BACA JUGA:Daftar Motor Metic Hemat Bahan Bakar, Laris Manis di Akhir 2023, Cocok Antisipasi Kalau BBM Naik Lagi

Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 7,5 persen seperti di wilayah Sumatera Selatan, Jambi, Lampung dan Bangka Belitung.

Sedangkan untuk wilayah Bengkulu, untuk produk jenis gasoline Pertamax (RON 92) disesuaikan menjadi Rp13.800 atau turun sebesar Rp450 per liter.

Pertamax Turbo (RON 98) disesuaikan menjadi Rp15.100 atau turun sebesar Rp950 per liter.

Sedangkan untuk jenis gasoil Dexlite (CN 51) disesuaikan menjadi Rp15.250 atau turun sebesar Rp950 per liter.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Motor yang Irit BBM, Efisien Mengurangi Biaya Operasional dan Dampak Lingkungan

Pertamina Dex (CN 53) disesuaikan menjadi Rp15.800 atau turun sebesar Rp 1.100 per liter.

Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 10 persen.

Penetapan harga baru ini sudah sesuai dengan formula penetapan harga sesuai Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi.

“Sesuai dengan tren fluktuasi harga minyak dunia MOPS atau Argus dan mengacu pada formulasi harga sesuai Kepmen ESDM ini, maka perubahan berkala harga BBM non subsidi akan selalu terjadi,”jelas Tjahyo Nikho Indrawan.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Mobil Irit BBM dengan Harga Terjangkau, Cek Daftarnya di Sini

“Komitmen kami (Pertamina) adalah memastikan harga BBM non subsidi Pertamina ini kompetitif, dan transparan bagi konsumen.

“Masyarakat menjadi terbiasa dengan penyesuaian harga BBM Non Subsidi secara berkala,” ungkap Nikho.

Selain itu, pembelian produk BBM non subsidi dengan bertransaksi menggunakan aplikasi MyPertamina dapat menikmati berbagai macam promo menarik dan tentunya promo tersebut akan selalu ada untuk pengguna setia Pertamax Series dan Dex Series.

 

BACA JUGA:Kemarau, Harga BBM, Tarif PDAM Penyumbang Inflasi Sumsel di Oktober Sebesar 2,9 Persen YoY

Sebelumnya, selama masa liburan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 atay nataru, konsumsi BBM nonsubsidi Pertamax Series dan Dex Series mengalami peningkatan yang signifikan.

Peningkatan konsumsi BBM ini terjadi pada saat puncak libur Nataru pada 23 Desember 2023 juga terjadi di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel).

Saat puncak libur Nataru untuk produk Pertamax Series mengalami peningkatan sebesar 14 persen.

“Di masa libur Nataru ini, selain konsumsi Pertamax Series peningkatan juga terjadi pada produk Dex Series sebesar 42 persen,”ujar Nikho.

BACA JUGA:Alhamdulillah, Harga BBM November di Sumsel Turun, Pertamina Dex Turun Rp 1.000, Cek Harga BBM Lainnya

Tren peningkatan BBM Berkualitas, menunjukkan kesadaran masyarakat serta tingginya kebutuhan pengendara untuk menggunakan BBM Berkualitas dan ramah lingkungan.

“Tren peningkatan ini menunjukkan bahwa masyarakat sadar akan kenyamanan dalam melakukan mudik atau berlibur bersama keluarga,”ungkap dia.

Salah satunya, sambung Nikho, untuk menempuh perjalanan yang jauh membutuhkan kendaraan yang prima dengan menggunakan produk-produk BBM Berkualitas Pertamina.

Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen melakukan harga jual produk-produk BBM Non Subsidi atau Jenis Bahan Bakar Umum (JBU) secara berkala.

BACA JUGA:Oh! Ternyata Ini Alasan Posisi Tutup Tangki BBM Mobil Berbeda, Ada yang di Kanan dan Ada yang di Kiri

“Tren peningkatan penggunaan BBM Berkualitas menjadi salah satu fenomena menarik, Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen melakukan harga jual produk-produk BBM Non Subsidi atau Jenis Bahan Bakar Umum (JBU) secara berkala,”ujar dia.

BACA JUGA:Semua Jenis BBM di Sumsel Kembali Naik, Berlaku 1 Oktober 2023, Tertinggi Pertamina Dex Naik Rp 1.000

Sumber: