Hipertensi Penyebab Kematian Nomor 1 di Dunia, Ternyata Ini Sumbernya

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Hipertensi merupakan penyebab kematian nomor satu di Dunia, hal tersebut disebabkan karena tubuh terlalubanyak mengkonsumsi Omega 6.

Faktor terbesar yang menyebabkan mortalitas atau kematian di dunia yaitu hipertensi atau  tekanan darah tinggi sebanyak  10,85 juta jiwa,  Perokok sebanyak 7,69 juta jiwa,  dan juga disebabkan oleh polusi udara.

Dimana Polusi udara di kota-kota Metropolitan menyumbang kontribusi yang cukup besar  juga untuk tingkat mortalitas atau kematian sebanyak 6,67 juta jiwa.

Faktor penyebab kematian lainnya adalah gula sebanyak 6,5 juta jiwa, obesitas 5,02 juta jiwa, alcohol, diet, tinggi natrium, berat bayi yang lahir rendah, Perokok pasif 1,3 juta jiwa, aktivitas seksual yang tidak amansif seksual activity 0,98 juta jiwa, penggunaan drag  0,49 juta jiwa dan lain-lain.

BACA JUGA:Bahaya! Ini yang Terjadi Jika Makan Berlebihan Setiap Hari, Bisa Sebabkan Henti Nafas Saat Tidur

Penyebab  nomor satu kematian adalah hipertensi, dimana hipertensi   bukanlah sebuah penyakit tapi merupakan faktor risiko dari suatu  penanda untuk gejala yang dapat diukur.

Pengukuran hipertensi biasanya  menggunakan alat-alat yang manual seperti stetoskop, tensimeter, dan alat-alat lainnya.

Pengecekan tekanan darah tidak bisa  sembarang dilakukan karena banyak faktor yang mempengaruhi, pengecekan di dokter akan jauh lebih  baik daripada cek secara mandiri.

Hipertensi  memiliki skalanya yaitu  normal, pre-hipertensi,  stage 1 hipertensi, dan stage 2   hipertensi.

BACA JUGA:Asam Sulfat atau Asam Folat, Mana yang Dibutuhkan Ibu Hamil? Jangan Sampai Salah

Jika P adalah ketika batas atasnya 120-129 dimana batas bawahnya 80- 89, stage 1 itu kalau batas atasnya 140-159 dimana batas bawahnya 90-99, stage 2 levelnya sudah tinggi yaitu di atas 160 dan  batas bawahnya di atas 100.

Hal ini tentunya juga dipengaruhi oleh usia, jadi ini merupakan untuk  usia yang produktif, sedangkan untuk usia yang sudah lansia memang relatif akan lebih tinggi acuannya.

Hipertensi  merupakan tergolong ke dalam sindroma  metabolik atau metabolik syndrome, penyebab utamanya adalah penyumbatan pembuluh darah.

Penyumbatan pembuluh darah melatarbelakangi terjadinya  tekanan darah tinggi karena ketika pembuluh darah tersumbat otomatis menyebabkan tekanan darah, membuat aliran darah dipembuluh menjadi kencang.

Sumber: