Waspada! Selain Bikin Kulit Glwoing, Protein Juga Bisa Bikin Fatty Liver Begini Cara Konsumsi yang Benar

Waspada! Selain Bikin Kulit Glwoing, Protein Juga Bisa Bikin Fatty Liver Begini Cara Konsumsi yang Benar

Mengkonsumsi protein bisa membuat kulit menjadi lebih glowing, namun juga harus memperhatikan cara konsumsinya agar tidak terjadi Fatty Liver--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Mengkonsumsi protein bisa membuat kulit menjadi lebih glowing, namun juga harus memperhatikan cara konsumsinya agar tidak terjadi Fatty Liver.

Saat ini banyak sekali orang yang ingin kulitnya glowing dengan konsumsi berbagai macam suplemen salah satunya adalah kolagen.

Faktanya kolagen merupakan salah satu protein yang terkandung dalam tubuh. Protein memiliki salah satu struktur yang membedakannya dari antara karbohidrat dan lemak. 

Dimana  karbohidrat, lemak dan protein memiliki struktur karbon, hidrogen yang ketiga dan oksigen. Yang membedakannya protein memiliki salah satu struktur lagi yaitu nitrogen.

BACA JUGA:Bahaya! 3 Makanan Ini Bisa Bikin Mental Health Disorder, Sering Dijumpai Setiap Hari, Yok Cek di Sini

Untuk mendapatkan mendapatkan manfaat dari protein maka tubuh perlu mendapatkan keseimbangan nitrogen. Protein ada yang bisa diproduksi oleh tubuh dan ada yang perlu didapatkan dari luar.

Protein memiliki beberapa jenis di dalam tubuh, protein tersebut akan dipecah menjadi struktur yang lebih sederhana. Itulah kenapa protein yang dikonsumsi nantinya akan dipecah menjadi asam amino.

Jadi strukturnya sendiri adalah dari polipeptide ke peptida yang merupakan bagaimana cara tubuh memecah dari struktur yang besar  kemudian akan dipecah menjadi struktur yang lebih kecil agar dapat diserap oleh tubuh.

Asam amino terdiri dari 3 jenis yaitu, asam amino esensial, asam amino  non esensial, dan asam amino kondisional.

BACA JUGA:Bahaya! 10 Makanan yang Harus Dihindari Saat Tengah Malam, Berakibat Buruk Sebabkan Berbagai Penyakit

Asam amino esensial merupakan asam amino yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, dimana asam amino ini perlu di dapatkan dari luar contohnya dari makanan,  seperti lycin, leucine, dan valin.

Kemudian asam amino  non esensial Contohnya seperti seperti arginine, prolline,  dan glutamic acid yang bisa di produksi sendiri oleh tubuh. 

Yang ketiga yaitu asam amino kondisonal, dimana asam ini diperlukan di saat-saat tertentu dan kebanyakan isinya adalah dari asam amino non esensial.

Protein memiliki fungsi yang cukup yaitu sebagai zat pembangun tubuh, dimana  protein merupakan hal yang paling penting di dalam tubuh, contohnya untuk membentuk rambut, kuku, kulit, otot, tulang, jaringan ikat, kolagen, dan masih banyak fungsi lainnyanya.

Sumber: