Masih Bingung, Sebelum dan Sesudah Olahraga Sebaiknya Makan atau Tidak? Berikut Penjelasannya

Masih Bingung, Sebelum dan Sesudah Olahraga Sebaiknya Makan atau Tidak?  Berikut Penjelasannya

Untuk yang masih bingung sebelum dan setelah olahraga baiknya makan atau tidak makan, berikut penjelasannya--

Dimana akan membuat mitokondria penghasil energi lebih baik hasilnya. Tubuh juga akan memiliki stres toleransi yang lebih tinggi. Biasanya manusia memiliki ketahanan tubuh untuk adaptasi dengan stress. 

Kemudian untuk yang memiliki kebiasaan puasa dapat melakukan exercise bahkan lebih baik ketika mereka tidak makan sebelum berolahraga.

Mengenai makan atau tidak makan sebelum olahraga tidak bisa disalahkan. Tidak makan atau makan  yang lebih baik tergantung dari tujuannya berolahraga.

BACA JUGA:Brokoli Bisa Cegah Diabetes dan Kontrol Gula Darah,Benarkah? Cek Fakta di Sini

- Selanjutkan makan atau tidak makan sesudah olahraga atau yang sering disebut dengan post workout.

Saat sekarang banyak orang yang salah kamprah mengenai anabolic Windows atau jendela anabolik karena beberapa orang yang setelah olahraga beban, fitness atau pun gym langsung makan atau minum susu protein untuk mengejar anabolic window yang diwaktu.

Hal ini tidaklah sepenuhnya benar, karena anabolic window dipercaya dapat mencegah katabolic atau mencegah pemecahan protein di otot.

Faktanya pemecahan protein di otot itu pasti akan terjadi meskipun konsumsi proteinnya secara langsung.

Bahkan mengkonsumsi makanan-makanan yang lain tetap akan terjadi katabolic, dimana efek atau suatu state yang akan terjadi selalu di dalam tubuh.

Kemudian menjaga pola hidup yang baik secara keseluruhan mengenai inflamasi stres oksidatif dan lain-lain. Jadi tidak hanya dipenuhi dari anabolik Windows saja dan tidak harus mengejar anabolik window. 

BACA JUGA:6 Manfaat Senam Kegel Berikut Cara Gerakannya, Nomor 5 Kamu Wajib Tau

Waktu makannya tidak harus 30-60 menit setelah olahraga, menurut beberapa penelitian sampai dengan waktu 3 jam kita masih punya efek yang sama.

Untuk yang olahraga fitness levelnya sudah tinggi, yaitu sekitar 24-48 jam setelah olahraga baru mereka makan, karena puasa dapat meningkatkan pembakaran lemak. Cocok untuk yang tujuannya  fatloss. 

Ketika puasa tubuh juga akan menahan yang namanya growth hormon. dimana Growtht hormon ini sifatnya akan menjaga otot dengan meningkatkan sintesa proteinnya.

Selanjutnya juga tergantung dari cadangan lemak tubuh. Semakin punya banyak cadangan lemak dalam tubuhmu makan akan bisa puasa lebih lama.

Sumber: