Masih Bingung, Sebelum dan Sesudah Olahraga Sebaiknya Makan atau Tidak? Berikut Penjelasannya

Masih Bingung, Sebelum dan Sesudah Olahraga Sebaiknya Makan atau Tidak?  Berikut Penjelasannya

Untuk yang masih bingung sebelum dan setelah olahraga baiknya makan atau tidak makan, berikut penjelasannya--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Untuk yang masih bingung sebelum dan setelah olahraga baiknya makan atau tidak makan, berikut penjelasannya.

Makanan yang baik dikonsumsi sebelum dan sesudah olahraga tidak bisa untuk  di generalisasikan atau  disamakan karena setiap orang mempunyai kebutuhan yang berbeda.

Tapi untuk makanan yang terbaik dikonsumsi setelah atau sebelum olahraga itu tergantung dari tujuan atau goal setiap orang.

Karena tidak Semua orang punya tujuan yang sama. Contohnya ada yang olahraga tujuannya ingin menurunkan berat badan, ada yang ingin mempertahankan berat badan, ada yang ingin untuk meningkatkan masa otot, memperbaiki kondisi kesehatan, dan tujuan lainnya.

BACA JUGA:10 Tips Merawat Kulit Agar Selalu Sehat dan Cantik Optimal, Tanpa Harus Pergi ke Klinik Kecantikan

Karena benyaknya tujuan dari olahraga , oleh karena itu tidak bisa menyamakan satu makanan akan baik untuk semua orang yang berolahraga. 

Hal lainnya adalah tergantung dari kondisi kesehatan. Misalkan untuk yang punya masalah jantung dan masalah diabetes.

Karena memiliki masalah pada kondisi kesehatan yang berbeda, pemilihan makanannya pun juga berbeda untuk mereka yang sebelum dan setelah olahraga. 

- Sebelum olahraga biasanya dikenal dengan istilah pre workout. Dimana terbagi menjadi 2 kondisi yaitu kita makan atau tidak makan sebelum oleharaga.

Jadi waktu yang tepat untuk makan sebelum olahraga adalah ketika melakukan olahraga dengan intensitas tinggi atau high intensity  maka akan memerlukan energi dalam waktu yang cepat.

BACA JUGA:Takut Gemuk, Ini 3 Jenis Makanan yang Aman Untuk Menjaga Berat Badan Tetap Stabil

Dalam kondisi ini apabila makan sebelum melakukan olahraga kita bisa menggunakan glukosa ya yang terpakai dalam waktu sangat cepat.

Contoh olahraga intensitas seperti sprint, power lifting, olahraga yang angkat bebannya sangat berat.

Olaharaga seperti ini bisa memabantu apabila didahului dengan makan, karena dengan makan bisa meningkatkan produksi energi ATP dalam mitokondria.

Sumber: