Tradisi Tionghoa ketika Sembahyang Bulan Hantu, Persiapkan 3 Jenis Daging Ini sebagai Lambang Syukur

Tradisi Tionghoa ketika Sembahyang Bulan Hantu, Persiapkan 3 Jenis Daging Ini sebagai Lambang Syukur

Ada 3 jenis makanan daging yang jadi persembahan saat sembahyang Bulan Hantu sebagai tradisi masyarakat Tionghoa.--

Adapun 3 jenis makanan daging tersebut, yakni daging udara berupa ayam karena jenis unggas, lalu daging di air seperti ikan, dan yang ketiga jenis adalah babi yang merupakan daging darat.

Ketiga daging tersebut, baik di darat, udara, dan air, adalah lambang dari rasa syukur kepada sang penguasa alam.

BACA JUGA:4 Tradisi Festival Qi Xi Hari Valentine China yang Masuk Jadwal Sembahyang Tionghoa Agustus 2023

Meski demikian, ada juga yang memberikan dengan jenis makanan lain seperti yang berunsur vegetarian, karena tekait unsur karma dan bakti.
Selain mempersiapkan makanan tadi, masyarakat Tionghoa juga membakar dupa dan uang kertas khusus saat sembanyang Bulan Hantu.

Dupa dan uang kertas khusus adalah pelantara saat memanjatkan doa kepada para leluhur. Ada banyak tradisi masyarakat China atau Tionghoa saat datangnya Bulan Hantu ini.

Dikatakan, pintu neraka pada Bulan Hantu akan terbuka lebar, sehingga roh dan arwah akan gentayangan. Karena itu, ada hal-hal yang jadi perhatian khususnya bagi masyarakat Tionghoa selama Bulan Hantu hingga gerbang tertutup kembali.

BACA JUGA:Sriwijaya Lantern Festival, Makna Lampion Tradisi Masyarakat China yang Banyak Orang Tidak Tau

Ada banyak cerita atau legenda yang menyebut bahwa selama Bulan Hantu, roh-roh tidak baik akan gentayangan dan mengganggu manusia di bumi. Karena itu, adakalanya, pada Bulan Hantu terjadi kematian atau meninggal secara tak wajar.

Sehingga, pada Bulan Hantu, masyarakat Tionghoa percaya melakukan sembahyang, berdoa, dan persembahan akan memberikan keselamatan.
Selain melakukan sembahyang dan persembahan, masyarakat Tionghoa juga memilki hal-hal yang dianggap boleh dan tidak boleh pada saat Festival Bulan Hantu.

Pertama untuk hal yang diperbolehkan, seperti  dikutip dari yourchineseastrology.com, adalah melakukan sembahyang, berdoa, dan persembahan.

BACA JUGA:Terbesar, 5 Suku Tionghoa di Indonesia, Ada yang Terkenal Hasilkan Wanita Cantik

Bahkan pada tradisi Tinghoa juga digelar beberapa pentunjukan dengan mengudang kerabat. Memberi jamuan besar dengan persembahan makanan yang enak, adalah salah satu bentuk hormat.

Sedangkan hal-hal yang tidak boleh atau tabu di Bulan Hantu, seperti tidak menepuk bahu orang lain, tidak boleh keluar rumah khususnya lansia dan anak-anak.

Kemudian, tidak bersiul, tidak menggunakan pakaian atas nama sendiri.
Ada juga mengenai larangan memasak air, dan tidak  melakukan permainan yang sifatnya suprantural.

BACA JUGA:UNIK, Sistem Jam Masyarakat China Kuno Ternyata Terbagi 12 Periode

Sumber: